- Politik
Kamis, 13 Apr 2023 11:18 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Pasca silaturahmi Presiden Jokowi dengan 5 Ketua Umum Parpol di Kantor DPP PAN, Minggu, (02/04/2023), situasi politik Tanah Air menjadi lebih hangat dan menarik.
Hal ini lantaran pertemuan tersebut ternyata menghasilkan sebuah komitmen baru, yaitu apa yang disebut Koalisi Kebangsaan, sebuah koalisi gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Kabarnya, ide hingga implementasi koalisi kebangsaan ini diorkestrasi langsung oleh Presiden Jokowi.
Melihat kekuatan dua koalisi ini, apalagi jika mereka bergabung memang menghadirkan kekuatan politik yang luar biasa. Bayangkan saja, ada lima partai besar di dalamnya : Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKB.
Jika wacana koalisi besar menjadi kenyataan, maka kekuatannya adalah 284 kursi di DPR atau 49,9 %. Jauh melebihi ambang batas Presidential Treshold (PT) 20%, atau nyaris separuh kursi di DPR.
Sekedar perbandingan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dimotori Nasdem, Demokrat, dan PKS, hanya berkekuatan 163 kursi di DPR atau 28,35%, atau sedikit melebihi ambang batas PT.
Dua koalisi ini, sejak awal tampaknya memang berada dalam posisi berhadapan, bahkan diidentikan menjadi Anies Baswedan di sisi KPP versus Jokowi di sisi koalisi besar.
Sedangkan PDIP, partai utama pendukung pemerintahan Jokowi yang memiliki kekuatan 128 kursi/22,26%, hingga detik ini belum juga menentukan arah koalisinya. Padahal lima partai pendukung pemerintah lainnya telah jelas mengambil sikap di belakang Jokowi.
PDIP juga cenderung adem-ayem jika tidak dikatakan dingin menyambut wacana koalisi besar. Para petinggi koalisi besar dalam beberapa kesempatan mengungkapkan, PDIP akan ditarik ke dalam koalisinya. Dikabarkan, sejumlah pimpinan elit partai sudah mengajukan proposal bertemu dengan Megawati.
Menariknya, meskipun posisi PDIP sendirian, atau dengan kata lain belum bergabung dengan koalisi manapun, partai ini memiliki keyakinan kuat atas kemampuannya. Militansi pendukungnya, kesetiaan kepada ideologi, hingga tingginya elektabillitas kadernya (baca: Ganjar Pranowo), membuat PDIP percaya diri menghadapi pilpres 2024.
Karenanya, menarik menanti sikap PDIP atas wacana koalisi besar yang diorkestrasi oleh Jokowi yang notabene kadernya sendiri.
Simak Embargo Talk sore ini, Kamis (13/04/2023) pukul 16.00 WIB dengan tema “Jurus PDIP Membendung Koalisi Besar”. Klik link berikut untuk mengikuti melalui zoom atau Youtube Vibrasi.co.
Link Zoom: https://us02web.zoom.us/j/86980774361?pwd=cDZOakxMZEVaaUw4cDRITU1LNFU4UT09
Meeting ID: 869 8077 4361 Passcode : embargo
Live Youtube : https://www.youtube.com/Vibrasi_Co/
Posted in Politik