Perundungan di SMP 2 Cilacap Hanya Karena Korban Mengaku-Ngaku Anggota Geng

Jakarta, Vibrasi.co–Motif perundungan disertai kekerasan fisik yang terjadi di SMP 2 Cimanggu, Cilacap, ternyata hanya karena dilatari pelaku, yakni MK,  tidak suka dengan perkataan korban yang mengaku-ngaku menjadi anggota Geng Barisan Siswa.

Diketahui, pelaku merupakan Ketua Geng Barisan Siswa. Pelaku emosi karena  korban mengaku-ngaku anggota Barisan Siswa. Pelaku kemudian mengajak berkelahi korban.

“Hal itu menimbulkan MK sebagai ketua kelompok dan WS sebagai anggota merasa tersinggung dengan pernyataan korban, hingga berujung pada aksi perundungan,” kata Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Kamis (28/9/2023).

Polisi telah mengamankan lima remaja yang terlibat aksi perundungan terhadap rekan satu sekolah di Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Ia menjelaskan, pengamanan para pelaku sudah dilakukan pihak kepolisian sebelum video perundungan tersebut viral di media sosial.

Kelima remaja tersebut diperiksa dengan didampingi oleh keluarganya masing-masing.

“Dua orang terduga pelaku dan 3 orang lainnya sebagai saksi. Pemeriksaan kelima nya dilakukan intensif,” katanya. 

Meski demikian, kedua pelaku yaitu MK (15) dan WS (14) belum ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya masih mendalami peran masing-masing serta bukti-bukti lainnya.

“Masih kita dalami peran masing-masing pelaku, hingga sekarang masih kita periksa,” lanjutnya.