Pasca Bentrok Ormas, SDN 01 Telajung Pulangkan Siswanya

-
Kamis, 21 Sep 2023 13:21 WIB

No Comments

sd01

Jakarta, Vibrasi.co–Demi menjaga keselamatan anak didiknya pasca bentrokan antar ormas di Setu, Bekasi,  Sekolah SDN 01 Telajung, memulangkan anak didiknya yang masuk siang pada Kamis, (21/9/2023).

Hal ini lantaran pihak sekolah mendapatkan informasi bahwa kerumunan ormas mulai terjadi di wilayah Cijengkol, tidak jauh dari lokasi sekolah.

Pihak sekolah menyatakan tindakan ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan menjaga keselamatan anak didik. “Saya perintahkan siswa yang masuk siang pada hari ini dipulangkan,” kata Kepala Sekolah SDN 01 Telajung, Atot Tarmidi.

Lokasi SDN 01 Telajung berdekatan dengan lokasi bentrokan pertama yang terjadi pada Rabu sore kemarin.

Dalam gambar yang diperoleh Vibrasi.co, pada pukul 11.30 WIB memang terjadi konsentrasi massa di Desa Cijengkol, tepatnya di bawah jembatan tol layang Cikampek II yang sedang dibangun.  

Puluhan orang tampak berkerumun dan memarkir kendaraannya di bawah jembatan. Tidak jelas, kerumunan massa tersebut berasal dari ormas mana.

Namun dalam gambar tersebut, tampak petugas meminta massa yang berkerumun untuk membubarkan diri. Satu per satu warga pun pergi meninggalkan lokasi.

Sebelumnya diberitakan, wilayah Setu mencekam sepenjang Rabu (20/9/2023) sore hingga malam, lantaran bentrok antara dua ormas, GMBI dan Gibas.

Bentrokan bahkan terjadi hingga tiga kali. Awalnya pecah di Jalan MT Haryono, Setu. Kemudian melebar ke  pertigaan Polsek Setu  yang kemudian menyebabkan kemacetan total hingga pukul 18.00 WIB.

Saat itu, pihak kepolsian Setu dan Koramil Setu berusaha memediasi kedua pihak. Informasi yang diterima Vibrasi.co, sore itu keduanya sepakat berdamai. 

Namun pada pukul 20.00 WIB, bentrokan yang dipicu persoalan penarikan mobil oleh leasing itu kembali pecah. Kali ini bergeser ke wilayah perempatan Jamrud-Bekasi Timur Regency, wilayah Mustika Jaya, Kota Bekasi, yang jaraknya sekitar 2 km dari bentrokan pertama dan kedua. Pada bentrokan susulan ini, dikabarkan ada satu korban tewas.

Aparat gabungan Polri-TNI langsung bergerak ke lokasi. Sekira pukul 21.00 aparat berhasil mengamankan puluhan orang anggota ormas yang diduga terlibat bentrok. Mereka diikat tangannya dan dimasukan ke dalam truk polisi untuk dibawa ke Mapolres Bekasi Kota.

Pada pukul 22.00 WIB berdasarkan pantauan langsung di lapangan, jalanan lokasi bentrokan di mustika Jaya ini dipenuhi dengan batu. Polisi menutup jalan raya dari kedua arah untuk melakukan penjagaan.

Soal korban jiwa, Kapolres Metro Bekasi Kombes Dani Hamdani sempat menyebut tidak ada korban jiwa. “Satu korban luka saat ini sedang dibawa ke rumah sakit, jadi tidak ada korban jiwa sampai malam ini, ” katanya kepada Vibrasi, Rabu (21/9/2023) malam.

Dikutip dari Poskota.co.id, Kombes Dani mengatakan ada satu korban jiwa berinisial A.

“Satu orang meninggal, atas nama A kelahiran tahun 1993,” kata Dani saat dikonfirmasi pada Kamis pagi (21/9/2023).

Saat ini, Dani menyebut pihaknya masih terus memantau situasi untuk memastikan keamanan lingkungan. Namun ia juga memastikan saat ini situasi sudah kondusif. “Situasi sudah kondusif, tapi sampai saat ini masih kita pantau,” katanya. 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :