- Regional
Rabu, 20 Sep 2023 20:49 WIB
Bekasi, Vibrasi.co--Bentrokan antar dua ormas, yakni GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) dan Gibas (Gerakan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) di pertigaan Jalan Raya Setu-Bantar Gebang depan Koramil Setu, Cikarang Barat, Bekasi, Rabu sore (20/9/2023), mengakibatkan macet panjang dari segala arah.
Lokasi bentrokan yang persis berada di pertemuan tiga jalan utama, dari arah Kalimalang, Cileungsi, dan Bantar Gebang, membuat lalulintas di tiga jalan tersebut macet total.
Kemacetan bahkan masih terpantau hingga pukul 18.00 saat warga baru pulang bekerja, lantaran puluhan aparat gabungan polisi dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Bentrokan awalnya terjadi di bilangan Jalan Raya Setu-Bantargebang, wilayah Desa Cijengkol. Di sana kedua ormas saling lempar batu dan menggunakan berbagai senjata.
Akan tetapi jelang pukul 16.00, massa bentrok berpindah ke Jalan MT Haryono, tepatnya di Pertigaan Polsek Setu.
Di sana massa saling serang dengan berbagai senjata, ada korban luka pada insiden itu. Anggota Polsek Setu dan Koramil Setu berusaha melerai kedua kelompok massa.
Petugas Satpol PP yang berada di kecamatan tampak siaga mengamankan warga yang berada di kantor kecamatan.
Menurut informasi yang dihimpun, bentrokan diawali kesalahpahaman soal penarikan mobil oleh leasing. Tim penarik yang biasa disebut Matel (mata elang) bermaksud mengambil salah satu mobil yang diduga mengalami kemacetan pembayaran.
Tak diduga, pemilik mobil tersebut ternyata anggota salah satu ormas yang bertikai. Terjadilah keributan saat proses penarikan mobil. Entah bagaimana ceritanya, keributan kemudian berkembang menjadi melebar melibatkan dua ormas.
Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan sejumlah pelaku yang diduga menjadi provokator keributan.
Posted in Regional