- Internasional
Selasa, 19 Sep 2023 08:50 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Kemampuan siluman jet tempur AS tampaknya bekerja dengan sangat baik, karena pihak berwenang membutuhkan waktu berjam-jam untuk menemukan puing-puing pesawat setelah sebuah F-35 hilang ketika pilotnya melontarkan diri karena sebuah “kecelakaan”.
Otoritas militer Amerika menyebut puing-puing itu ditemukan pada Senin (18/9/2023) malam sekitar dua jam di sebelah timur laut Pangkalan Gabungan Charleston, sebuah pangkalan udara di Charleston Utara, kata para pejabat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut seperti dilansir NBC News.
Pangkalan itu telah bekerja sama dengan Stasiun Udara Korps Marinir Beaufort untuk “menemukan F-35 yang terlibat dalam kecelakaan” pada Minggu sore.
Pilot berhasil keluar dengan selamat dari pesawat jet F-35B Lightning II, dan dibawa ke pusat medis setempat dalam kondisi stabil, demikian dikatakan dalam sebuah unggahan di Facebook sekitar pukul 17.35 ET.
Informasi yang diperoleh dari otoritas militer AS menyebutkan, jet tempur F-35 milik salah satu unit skuadron pelatihan itu mengalami “kecelakaan” pada hari Minggu, namun pilot dinyatakan selamat keluar dari pesawat.
“Kecelakaan tersebut saat ini sedang diselidiki.” Kapten Joe Leitner, juru bicara satuan Marinir ke-2 militer AS. .
Jet itu berada dalam mode autopilot ketika pilot keluar dari pesawat, kata Jeremy Huggins, juru bicara Joint Base Charleston. Pihak berwenang meyakini bahwa ada kemungkinan pesawat tersebut masih mengudara selama beberapa waktu.
FAA tidak segera menanggapi permintaan komentar. Keadaan yang mendorong pilot untuk keluar dari pesawat tidak segera jelas.
Pangkalan Gabungan Charleston mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berkoordinasi dengan unit-unit dan para pemimpin di Marinir dan Angkatan Laut, serta FAA, Patroli Udara Sipil, dan penegak hukum setempat di seluruh South Carolina. Pangkalan itu mengatakan bahwa para pencari menggunakan “aset darat dan udara” dalam upaya tersebut.
Posted in Internasional