- Index
Senin, 11 Sep 2023 20:40 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Korban gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter yang dahsyat menghantam Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam, terus bertambah. Dilaporkan BBC News yang mengutip otoritas setempat, gempa yang disebut terkuat sejak seabad terakhir di Maroko itu telah menewaskan lebih dari 2.400 orang.
Sedikitnya 2.497 orang telah dikonfirmasi tewas, dan 2.476 orang lainnya terluka, kata pihak angkatan bersenjata Maroko.
Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa tersebut berkekuatan 6,8 SR yang terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat, dengan guncangan yang berlangsung selama beberapa detik.
Jaringan pemantauan dan peringatan Seismik Nasional Maroko mengukurnya pada 7 skala Richter. Badan Amerika Serikat melaporkan gempa susulan berkekuatan 4,9 skala Richter terjadi 19 menit kemudian.
Wilayah Marrakesh yang memiliki populasi hampir satu juta orang dan menjadi tujuan wisata populer yang terkenal dengan istana-istananya yang bersejarah dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Saat ini seluruh elemen dan lembaga penyelamatan termasuk angkatan bersenjata Maroko diturunkan untuk melakukan evakuasi korban gempa yang masih berada di bawah rerentuhan.
Pejabat setempat menggambarkan situasi penyelamatan berkejaran dengan waktu mengingat banyak korban yang tertimpa reruntuhan gedung.
Youseff Qamous, pejabat yang bertanggungjawab di bidang kesehatan, mengatakan, pihaknya menurunkan 24 dokter dan 48 tenaga medis di lokasi kejadian.
Qoumass juga menggambarkan kondisi luka korban yang dikirim ke rumah sakit.
“Cedera yang paling sering terjadi adalah luka bakar, patah tulang, luka sayat, dan luka di wajah,” kata Qamouss.
Posted in Index, Internasional