- Internasional
Sabtu, 09 Sep 2023 13:16 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Maroko diguncang gempa berkekuatan 6,8 magnitudo. Gempa terjadi di wilayah Maroko Tengah, tepatnya di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, kata US Geological Survey. Kementerian dalam negeri Maroko melaporkan sedikitnya 296 orang tewas dalam bencana ini,
Gempa terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat (22.11 GMT). Gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi 19 menit kemudian. Korban tewas umumnya merupakan korban yang tertimba bangunan tinggi atau bertingkat.
“Menurut laporan sementara, gempa menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Maroko seperti dilansir BBC News.
Saat ini seluruh rumah sakit di Maroko Tengah sibuk menerima korban maupun jasad korban. Dilaporkan, 153 orang terluka dan dirawat di rumah sakit.
Sementara di sejumlah media sosial seperti twitter (kini X) mempertontonkan gedung-gedung yang rusak, gedung-gedung lain yang berguncang, dan jalan-jalan yang dipenuhi reruntuhan. Orang-orang terlihat melarikan diri dengan panik dan beberapa orang berjalan melalui awan debu.
Beberapa bangunan di kota tua Marrakesh telah runtuh, kata seorang warga kepada kantor berita Reuters. Beberapa klip di X menunjukkan gedung-gedung yang runtuh, tetapi BBC belum mengidentifikasi di mana saja gedung-gedung itu berada. Penduduk setempat dikatakan telah memutuskan untuk tetap berada di luar rumah untuk berjaga-jaga jika kota ini diguncang gempa susulan yang kuat.
Kantor berita Al Jazeera melaporkan, otoritas setempat menyebut gempa kali ini merupakan gempa terkuat selama 100 tahun terakhir yang menimpa negara itu.
Sebelumnya Maroko pernah alami gempa di Al-Haouz di sebelah barat daya Maroko.
Posted in Internasional