- Megapolitan
Selasa, 11 Apr 2023 12:08 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Terduga pelaku penipuan dengan modus mengganti kode stiker QRIS untuk masjid membuat pernyataan di Instagram. Melalui akun @imanabuaf terduga pelaku menagku kaget KTP dan fotoanya tersebar di media sosial.
Akun itu lalu menyatakan bahwa tidak ada keuntungan pribadi atas transaksi ini karena dirinya sedang melakukan project pemeriksaan yang menurutnya tidak bisa disebutkan.
Semua uang yang masuk, kata akun tersebut, masuk ke rekening restorasi masjid di Nobu dan Linkaja. Ia juga menyebut memiliki data transaksi uang yang masuk dan uang itu belum digunakan.
Pada bagian akhir ia meminta warganet untuk menyepakati kepada pihak mana uang hasil scan QRIS itu dikembalikan.
Klarifikasi ini viral di media sosial. Sejumlah warganet tentu tidak percaya dengan klarifikasi ini lantaran dianggap mengada-ada.
“Dia buat klarifikasi di IG yang nihh guys…..btw apa kalau ada project pemeriksaan boleh asal nempelin QRIS di tempat sembarangan tanpa ada pemberitahuan resmi ke masjid tsb? #kamuketahuan #tanyakenapa“ cuit akun @andong_tri.
“Ga masuk akal sih dia sembarangan tempel QRIS ditampung di rekening pribadi. Kalau alesan dia bener pun, SOP pemeriksaannya harus kena audit karena bikin fraud’ ujar akun @ngomongaajaudah.
Menurut penelusan Vibrasi.co, selain memiliki akun IG @imanabuaf, terduga pelaku juga memiliki akun linkedin dengan nama Muhamad Iman Mahlil ST, MSi. Dalam bio-nya tercatat bekerja sebagai Managaing Director, Founder, Writer, Assesor.
Posted in Megapolitan