- Megapolitan
Jumat, 08 Sep 2023 14:57 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Polda Metro Jawa mengungkapkan menemukan sebuah pesan di laptop saat pada saat penemuan jasad ibu dan anak, di Depok, Kamis (7/9/2023).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Hengki Haryad berujar, pesan itu tertulis :
“siapa pun yang membaca tulisan ini ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia’,” kata Hengki menirukan pesan tersebut Jumat (8/9/2023).
Hengki melanjutkan tulisan tersebut berbahasa Inggris dan kepolisian masih mendalaminya untuk menyelidiki kasus ini.
“Lengkap ya isinya. Tetapi, kami enggak akan katakan sekarang. (Tulisannya) dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna,” ucap Hengki.
“Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan? Apakah suicide, bunuh diri? Atau homicide, pembunuhan? Apakah gabungan dari berbagai analisis ini,” tutur Hengki.
Kepolisian, ucap Hengki, bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk menganalisis secara retrospektif autopsi psikologi. “Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa Inggris ya tulisannya. A kan terlihat apakah memang ini adalah tulisan daripada jenazah, apa motivasinya,” kata Hengki.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah tulisan di meja dapur sebuah kertas bertuliskan dua nama berikut nomor telepon untuk dihubungi. Penemuan ini terus didalami polisi untuk pengembangan penyelidikan.
Sebelumnya, warga Depok dihebohkan dengan penemuan dua jasad yang sudah membusuk di Perumahan Bukit Cinere, Depok. Jasad tersebut adalah GAH (68) dan anaknya, DAW (38).
Awal penemuan berawal dari kecurigaan satpam komplek yang sudah lama tidak melihat GAH dan DAW. Satpam bernama Jafar itu melapor ke Sony, Ketua RT setempat.
Jafar dan Sony masuk ke rumah DAW, dan mencium bau busuk dari arah kamar mandi. Namun keduanya tidak langsung membuka ruang kamar mandi.
Mereka membuat laporan ke Polsek Cinere yang ditindaklanjuti dengan memeriksa ke kamar mandi rumah itu. Di kamar mandi itulah ditemukan jasad jenazah GAH dan DAW. Di dekat jasad itu terdapat botol minuman kaca dan cokelat. Adapun kondisi cokelat itu hanya tersisa bungkusnya saja. Kedua korban dalam keadaan bersandar di dinding kamar mandi yang pintunya tidak terkunci.
Menurut Jafar dan Sony, anak dan ibu tersebut terakhir terlihat pada pertengahan Juli lalu.
Posted in Megapolitan