- Politik
Rabu, 06 Sep 2023 16:03 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kalangan pemilih nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU) mengakami kenaikan. Dalam publikasi yang dirilis Kompas pada 21 Agustus 2023, partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut mengantongi 10,2 persen suara pemilih NU secara nasional, atau naik dibanding Januari 2022 yang sebesar 8,5 persen.
Namun PKB bukanlah partai terbesar yang dipillih para nahdliyin. Hingga saat ini suara Nahdliyin untuk partai masih dipegang oleh PDIP dengan tingkat eletoral partai tersebut sebesar 22,9 persen.
Sedangkan di urutan dua, bercokol Gerindra dengan tingkat elektoral di kalangan pemilih NU mencapai 19,9 persen.
Pemilih kalangan NU sendiri banyak tersebar di Jawa Timur. Di kalangan responden NU di Jatim, suara PKB lebih besar lagi, yakni 18,6 persen. Suara PKB di kalangan NU di Jawa Timur ini mengungguli Gerindra yang mengantongi dukungan 13,7 persen, tetapi masih di bawah PDI-P yang mendulang 32,9 persen suara.
Secara garis besar, pemilih NU memang memilih suaranya untuk tiga partai tersebut. Tingkat keterpilihan PDI-P berada di urutan pertama dengan 24,4 persen dukungan, dan Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 18,9 persen. Sementara PKB di urutan ketiga dengan raihan angka 7,6 persen.
Posted in Politik