- Index
Selasa, 28 Mar 2023 02:59 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–PT Pertamina (Persero) melalui subholding PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM untuk Lombok aman meskipun kapal tanker MT Kristin pembawa BBM terbakar pada Minggu sore, (26/03/2023).
“Suplai BBM untuk wilayah Lombok kami pastikan stok dalam keadaan aman, suplai BBM untuk Lombok melalui Integrated Terminal Ampenan dan Terminal BBM Sanggaran, Bali dipastikan aman dengan posisi stok pertalite saat ini sejumah 4.200 kl di Sanggaran, sedangkan di Ampenan stok pertalite sejumlah 3.200 kl,” ujar Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan, dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu malam, (26/03/2023).
Untuk Terminal BBM Sanggaran akan dilakukan alih suplai melalui darat dari IT Manggis Bali sambil menunggu suplai kapal sandar.
“Selanjutnya dari MT Elisabet I yang membawa pertalite sejumlah 1.000 kl, akan tiba sandar besok pagi di Sanggaran,” ucap Taufik.
Kapal tanker MT Kristin merupakan kapal yang disewa oleh anak perusahaan Pertamina lainnya, yaitu PT Pertamina Internasional Shipping.
Kapal ini membawa muatan sebanyak 5.900 kiloliter (kl) pertalite untuk loading di Terminal BBM Ampenan, Kota Mataram, NTB, sebesar 2.700 kl. Sisanya sebanyak 3.200 kl akan dibawa menuju Terminal BBM Sanggaran, Bali.
Namun di perairan Ampenan kapal terbakar pukul 14.50 Wita. Sejumlah pihak turun tangan memadamkan kebakaran dan api api berhasil padam pada pukul 21.00 Wita.
“Api telah padam pada pukul 21.00 Wita, dan sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan api tidak akan muncul kembali oleh tim Pertamina Internasional Shipping menggunakan tug boat milik Pelindo dan dari Patra Niaga membackup kapal tug boat dari Ampenan dan Manggis, Bali,” kata Taufiq.
Saat ini tercatat ada tiga orang korban yang dinyatakan meninggal dan 14 orang mengalami luka-luka.