- Index
Selasa, 05 Sep 2023 14:46 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Yuni Maulida (23), kekasih Imam Masykur, pria asal Aceh yang tewas dianiaya oleh oknum Paspampres beberapa waktu lalu, buka suara.
Yuni mengaku sempat melihat langsung jenazah kekasihnya itu di salah satu rumah sakit Karawang, sebelum dibawa pulang dan dimakamkan.
Saat melihat jasad Imam, Yuni menemukan sebuah luka dengan kondisi berlubang di dada kiri Imam.
“Kalau waktu yang saya lihat, kondisi jenazah waktu di Karawang, itu posisi kepala almarhum ada luka. Terus, di sini ada juga luka di badan (dada) sebelah kiri,” kata Yuni dalam jump pers di kawasan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (5/9/2023).
Yuni tidak tahu apa penyebab luka tersebut. Namun salah satu kuasa hukum keluarga Imam, Putra Safriza, menduga lubang itu adalah luka bekas tusukan atau tembakan.
“Ya seperti bekas luka tusukan atau tembakan,” ucap Putra, salah satu kuasa hukum keluarga Imam Masykur.
hal ini sangat berbeda dengan hasil visum dari rumah sakit. Sebelumnya, dalam konferensi pers disebutkan bahwa kematian Imam akibat asfiksia atau diduga karena asma.
Hasil visum dari salah satu rumah sakit di Karawang, Jawa Barat itu, dibacakan kuasa hukum keluarga Imam, Putri Maya Rumanti.
Asfiksia adalah masalah sistem pernapasan yang diakibatkan oleh rendahnya kadar oksigen di dalam tubuh.
“Kayak tersendat gitu (pernapasannya). Ini visum pertama dari Rumah Sakit di Karawang. Pertama kali,” ujar Putri.
Hasil visum ini membuat pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang ikut hadir dalam konferensi pers juga berang.
“Jelas-jelas itu adalah penganiayaan (berdasarkan video yang viral), bukan karena sesak napas. Jangan sampai melenceng gitu kan, jangan. Ada tulisan di sini (surat hasil visum), apa?” tanya Hotman kepada Putri.
Putri menjawab hanya berdasarkan hasil visum RS yang menyebutkan Imam mengalami mengalami asfiksia.
“Tapi kan jenazah diambil dari sungai?” kejar Hotman.
“Iya, diangkat dari sungai, dibawa ke rumah sakit, divisum, hasilnya ini (asfiksia),” jawab Putri.
“Bagaimana bisa tahu sesak napas kalau sudah dalam air? Hah? Logikanya di mana sih?” tanya Hotman heran.