- Politik
Kamis, 31 Agu 2023 20:57 WIB
Jakarta,Vibrasi.co–Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan situasi politik saat ini begitu rumit. Ia mengungkapkan, ada tiga hal membuat situasi politik menjadi rumit.
“Saya tiga kali ikut Pemilu. Dua kali menang satu kali kalah, tidak ada serumit ini,” ungkap JK usai menghadiri Wisuda Perdana Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Gedung Theater Fakultas B Kampus UIII Depok, Jawa Barat, Kamis (31/8/2023).
Tiga hal tersebut kata JK adalah politik uang, politik penjara dan politik beradab.
Bagi JK politik uang adalah yang utama. Kemudian kedua adalah politik penjara sebab jika salah-salah dan bisa dibuktikan bisa masuk penjara. “Oleh karena itu dibutuhkan poltik beradab,” kata JK.
Mantan Ketua Umum Golkar itu menambahkan, tiga hal itu juga yang mebuat keadaan makin rumit pada kontestasi menuju Pemilu 2024. Bahkan lebih rumit dibanding saat JK ikut menjadi peserta Pemilu sebanyak tiga kali.
“Sudah berapa bulan itu koalisi belum bisa bersatu. Semua karena tiga hal itu tadi,” tutupnya.
Koalisi untuk mengusun pasangan capres dan cawapres pada pilpre 2024 hingga detik ini memang masih serba belum pasti. Terbaru, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan. Padahal bukan berasal dari partai Koalisi Perubahan.
PKB merupakan partai yang tergabung dalam koalisi yang mendukung Prabowo Subianto bersama Gerindra, PAN, dan Golkar.
Posted in Politik