Surya Paloh Tetapkan Muhaimin Jadi Cawapres Anies, Demokrat Cabut dari Koalisi Perubahan

-
Kamis, 31 Agu 2023 20:15 WIB

No Comments

AHY sengketa pilpres

Jakarta, Vibrasi.co–Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun twitternya @jansen_sitindaon, politisi Partai Demokrat itu bahkan mengunggah ucapan perpisahan kepada koalisi Perubahan yang berisi Partai Nasdem, PKS,  dan Demokrat. 

“Semampu kami, hampir 1 tahun ini, kami sudah berusaha membuat koalisi perubahan ini bertahan. Termasuk banyak godaan datang kami tolak. Penjelasan lengkap dalam rilis. Jika kerjasama ini berakhir, kami ucapkan selamat berjuang Mas Anies,” unggahnya pada Kamis, malam (31/8/2023).

Jansen menyertakan tangkapan layar rilis yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. 

Di dalam keterangannya dijelaskan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” demikian ujar Teuku seperti dikutip dari rilis. 

Surya Paloh disebutkan langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut. Sehari setelahnya, Rabu (30/8/2023), Anies tak mengatakan informasi itu pada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

Menurut Teuku, tindakan tersebut merupakan wujud pengkhianatan Nasdem dan Anies atas piagam pembentukan KPP.

Padahal, dalam piagam itu disebutkan, ketiga parpol KPP memberikan mandat pada Anies untuk menentukan bacawapresnya sendiri. Riefky mengklaim Anies sebenarnya sudah memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024 pada 14 Juni 2023.

“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” ujar dia.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :