DR Avialiani : Indonesia Perlu Definisikan Kembali Industri yang Dibutuhkan oleh Global

-
Selasa, 22 Agu 2023 11:48 WIB

No Comments

avialisni

Jakarta, Vibrasi.co–Ekonomi perempuan senior Indef, DR Aviliani meminta Indonesia perlu mendefinisikan kembali industri yang dibutuhkan oleh global. Hal ini menurut Avialiani lantaran penurunan permintaan global dan belum pulihnya ekonomi global pasca pandemi perang Rusia-Ukraina.

“Indonesia perlu mendefinisikan kembali industri yang dibutuhkan oleh global mengingat penurunan permintaan global,” ujar Aviliani dalam diskusi daring dengan tema “Agustusan Ekonom Perempuan INDEF: Industrialisasi,  Stabilisasi, dan Ekonomi Keuangan Indonesia” yang digelar INDEF, Jumat, (21/8/2023).

Menurut Avialiani, ekonomi dan perdagangan global tahun 2023 diprediksi melambat karena permintaan dunia yang belum pulih.

Demikian juga pada tahun 2024. Ekonom senior INDEF ini mengungkapkan ekonomi dunia masih sangat berat dengan kondisi negara maju yang sedang mengalami kesulitan.

“Seperti AS, dimana tingkat inflasi AS belum bisa ditekan (berada pada angka 4,7%), sedangkan negara maju masih akan mengalami perbaikan pada ekonominya pada tahun 2024. AS masih menurun, China menurun, Eropa meningkat, dan India akan meningkat,” kata Aviliani.

Di China pada Q2, ekonomi memang mengalami peningkatan. Namun kata Aviliani pada sektor primer,  China pada Q2 pada posisi tetap, sedangkan sektor sekunder dan tersier meningkat.

Hal ini membuktikan bahwa sektor utama ekonomi di China masih belum bergerak naik, meskipun kebutuhan sektor sekunder dan tersier terjadi peningkatan pasar.

Menurut Avialiani, di tengah situasi demikian, Indonesia harus pandai mencari celah. Avialini mendorong pemerintah untuk mendefinisi ulang berkaitan dengan industri yang memiliki potensi meningkatkan perekonomian.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :