Api Masih Membakar Pelabuhan Tegalsari, Kapal Nelayan yang Terbakar Menjadi 63 Unit

-
Jumat, 18 Agu 2023 10:23 WIB

No Comments

tegalsari

Jakarta, Vibrasi.co–Kebakaran di Pelabuhan Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah  masih belum berhasil dipadamkan hingga Kamis, (17/8/2023). Padahal kebakaran telah terjadi sejak Senin (14/8/2023) malam pukul 19.00 WIB atau lebih dari dua hari dua malam. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI Jawa Tengah, melaporkan jumlah kapal yang terbakar kini mencapai 63 unit.

Ketua HNSI Jawa Tengah, Riswanto, mengatakan penambahan jumlah kapal yang terbakar terjadai lantaran kondisi Pelabuhan Tegalsari yang sudah tidak layak dan melebihi kapasitas.

“Kapal yang bersandar susah bergerak karena saling berhimpitan, tidak bisa keluar dari kolam. Sehingga dampaknya banyak kapal yang terbakar, ditambah anginnya juga kencang,” ungkapnya.

 

Selain itu, pelabuhan ini juga mengalami sedimentasi atau pendangkalan parah yang membutuhkan tindakan pengerukan.

Proses meluasnya kebakaran lantaran api saling menyambar antar kapal yang parkir berdekatan dan penuh. Proses pemadaman juga sedikit kesulitan karena pijakan bagi para petugas pemadaman tidak seperti di darat, tetapi harus mencari pijakan kuat di atas air.  

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung ke lokasi.  Ganjar memberikan ejumlah arahan serta memerintahkan seluruh petugas pemadam fokus bekerja memadamkan api.

“Ini ada penambahan kapal yang terbakar karena kondisi angin. Maka kami dibantu seluruh tim. Ada dari Angkatan Laut, dari Kodim, Polres, terus ini komplet dari KKP juga datang semuanya,” kata Ganjar, seusai mengecek lokasi.

Berdasar hasil pantauan di lokasi, ternyata proses pemadaman api terkendala peralatan dan kondisi angin kencang. Untuk itu, Ganjar langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi dengan Kepala BNPB Suharyanto melalui sambungan telepon.

“Memang butuh peralatan, tadi saya sudah koordinasi dengan BNPB agar wali kota membuat surat darurat, sehingga kalau satu area itu seperti jebakan. Mereka masuk di situ dan tidak bisa keluar, sedangkan ditembak dengan pemadam kebakaran yang manual tidak selesai. Nampaknya butuh waterboom pakai heli. Dari sana sudah siap,” jelasnya.

Ganjar mengatakan, penanganan saat ini adalah bagaimana memadamkan api yang membakar puluhan kapal itu. Ganjar meminta para petugas memastikan benar-benar tidak ada lagi titik api.

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :