- Politik
Kamis, 06 Apr 2023 17:22 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sekaligus Anggota DPR Fraksi PDI-P 2019-2024, Rifqy Karsayuda menyatakan PDI-P terbuka membangun koalisi dengan partai lain untuk mengajukan capres-cawapres 2024.
“Meski kami punya ‘Golden Ticket’ (dengan) 22 persen suara di Senayan dari 20 persen batas yang ditentukan, tradisi yang dibangun di PDI-P adalah tradisi politik gotong-royong sebagaimana ajaran Bung Karno, sehingga kami terbuka membangun koalisi untuk bangsa,” ujar Rifqy Karsayuda dalam diskusi yang digelar Vibrasi.co, Kamis, (06/04/2023), di Jakarta.
Rifqy juga menekankan, walaupun Ketua Umum Megawati tidak hadir dalam silaturahmi bersama Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku diundang tetap menjaga komunikasi dengan 7 partai politik lainya yang menjadi pendukung pemerintah.
“Kami mendapatkan undangan, namun karena undangan itu ditujukan kepada Ketua Umum yang kebetulan sedang berada di luar negeri sementara undangan tidak bisa didelegasikan. Artinya tidak benar berita miring yang mengatakan PDI-P tidak diundang atau PDI-P ditinggal,” tegas Rifqy.
Selain itu Rifqy menambahkan, meski tidak hadir PDI-P sebagai partai pengusung Presiden tetap berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan baik dengan partai pendukung pemerintah lainnya, “Jadi tidak benar kalau disebut PDI-P ditinggal (oleh koalisi besar),” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, PAN menggelar acara silaturahmi bersama Presiden RI pada Minggu (02/04/2023) di Kantor DPP PAN. Ada 5 parpol yang hadir saaat itu, yaitu PAN, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP.
Dua partai lain yang juga diundang yaitu PDI-P dan Nasdem, tidak hadir. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dikabarkan sedang berada di Jepang, begitupun Surya Paloh yang kabarnya sedang di luar negeri.
Posted in Politik