- Politik
Sabtu, 22 Jul 2023 12:13 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan rencana munaslub yang akan digelar Golkar mendekati pilpres 2024, bukanlah sesuatu yang berbahaya atau merugikan partai Golkar.
Hal ini dijawab Luhut menanggapi pertanyaan Rosiana Sillalahi dalam program Rosi yang ditayangkan di Kompas TV, Jumat, (21/7/2023).
Rosi mengajukan pertanyaan kepada Luhut, apakah tidak berbahaya atau berisiko bila munaslub tetap digelar hanya dalam waktu beberapa bulan menjelang pilpres 2024.
“apa bahayanya? Asal dilakukan dengan damai, dilakukan dengan niat baik, kenapa tidak? tapi tidak dilakukan dengan rusuh, itu tidak ada gunananya, itu akan membuat golkar runtuh. Lakukanlah dengan baik, kalau itu memang kesepakatan mereka bersama, tapi saya tidak akan campurin itu,” jawab Luhut.
Sebelumnya, Partai Golkar tengah dilanda isu perpecahan. Sejumlah elite disebut mendorong digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), mencopot Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum. Luhut diduga menjadi orang d ibalik rencana Munaslub Golkar yang kabarnya akan menggeser posisi Airlangga Hartarto dari Ketua Umum.
Sejumlah wacana untuk menggelar munaslub juga muncul dari kalangan internal Golkar sendiri. Terkait dugaan dirinya yang menjadi inisiator munaslub Golkar, Luhut membantahnya.
“Tidaklah Ros, untuk apa sih kepentingan saya di situ? saya mau apalagi sih, kalau saya jadi calon ketua umum golkar apa saya mau jadi cawapres? pasti tidak. Mau jadi Menteri? kan tidak,” katanya.
Meski demikian, Luhut mengaku tidak menolak menjadi ketua umum jika kader Golkar ramai-ramai mendorongnya duduk sebagai pemimpin tertinggi. Selain menyatakan tidak mengincar sejumlah posisi jabatan publik, Luhut juga mengaku akan memperbaiki kondisi Golkar.
Ia yakin partai berlambang pohon beringin itu bisa mempertahankan 86 kursi di parlemen yang diperoleh Pemilu 2019 lalu pada kontestasi politik 2024 mendatang.
Luhut bahkan menyebut Golkar berpeluang merebut 100 kursi di parlemen. “Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa, 86 kursi pasti dapat,” ujar Luhut.
Posted in Politik