- Politik
Kamis, 20 Jul 2023 11:43 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku siap jika dipercaya dan diberi tugas untuk mengemban amanat dalam rangka memajukan bangsa dan negara. Termasuk jika diberi amanat oleh PDI Perjuangan menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada pilpres 2024.
Tidak hanya cawapres, karena hak konstitusi yang ia miliki pasca purnatugas dari Panglima TNI telah ia jatuhkan kepada Ganjar Pranowo, Andika bahkan siap diberi tugas apapun oleh PDIP demi memenangkan Ganjar Pranowo.
“Saya siap, sebagai bakal cawapres, bakal jadi anggota tim pemenangan, atau jadi ketua tim pemenangan, saya harus siap, karena itu juga yang saya geluti selama 40 tahun. Saya dinas di eksekutif, di birokrasi, kita tidak punya pilihan. Begitu kita mendapatkan tugas, kita harus siap. Soal sejauh mana kita bisa melakukan itu, tentu berbeda antara individu satu dan yang lainnya, tetapi ini sudah menjadi bagian dari hidup saya, apapun yang ditugaskan kepada saya, harus siap dan bisa,” tegas Andika seperti dikutip dalam talkshow “Talk Politic with Reinhard” yang ditayangkan SindoNews Channel melalui akun youtubenya, Rabu (19/7/2023).
Ketika dirinya disebut-sebut menjadi calon kuat mendampingi Ganjar Pranowo, Andika Perkasa mengaku merasa terhormat, lantaran selama ini ia merasa tidak pernah melakukan hal-hal yang dianggap mendongkrak popularitasnya.
“Selama saya menjadi Panglima TNI, saya hanya melakukan tupoksi sesuai kapasitas saya. Saya tidak melakukan apa itu, istilahnya, bermanuver-manuver politik, tidak ada,” katanya.
Ia menambahkan, banyak orang juga yang menyayangkan hal tersebut kenapa Andika tidak melakukan itu saat dirinya mampu dan sedang dalam posisi puncak di TNI.
“Saya tidak lakukan itu karena saya tahu diri mas, tahu posisi. Saya tidak mau melakukan hal-hal yang di luar tupoksi saya sebagai Panglima TNI,” katanya menjawab pertanyaan Reinhard soal kesempatan melakukan ‘pencitraan’ saat menjabat Panglima TNI.
Setelah purnatugas pun, Andika merasa tidak melakukan apa-apa yang bertujuan mendongkrak popularitasnya. Termasuk pendekatan atau komunikasi politik pun tidak ada.
Ia mengaku, tidak ada juga komunikasi-komunikasi politik dengan para petinggi partai tentang posisi-posisi tertentu.
“Saya bekerja sesuai expertise saja, sesuai passion saya, yang mungkin dapat berguna bagi siapapun presiden yang terpilih nantinya,” terangnya.
Karenanya, ketika dirinya disebut sebagai calon pendamping Ganjar, Andika merasa sangat terhormat dan tidak bisa menjawab dengan kata selain siap.
Penyebutan nama Andika Perkasa sebagai salah satu kandidat cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, disebut oleh Hasto usai menghadiri Pelatihan Juru Kampanye Muda PDIP di Jakarta, Selasa (18/7/2023). Salah satu pemateri acara tersebut adalah Andika Prakasa.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Andika Perkasa berpeluang menjadi pendamping bakal capres Ganjar Pranowo.
Hasto mengatakan selama Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri belum memutuskan nama bacawapres Ganjar, maka kemungkinan itu masih terbuka untuk Andika. Dia pun mengatakan soal adanya opsi-opsi sosok bakal cawapres yang disuarakan kader PDIP.
“Tidak hanya jadi timses. Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kan, kalau kita lihat nama-nama yang beredar, Ibu Megawati kan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar,” kata Hasto.
“Jadi antara sebagai timses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika, ini kan pengalaman yang luas,” sambungnya.
Posted in Politik