- Bola & Sports
Selasa, 28 Mar 2023 02:49 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–FIFA dikabarkan telah membatalkan Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia-20 yang rencananya digelar Mei-Juni mendatang.
Kabar pembatalan diperoleh dari pengamat sepakbola sekaligus mantan wartawan sepakbola Yesayas Oktavianus yang mengungkapkannya dalam podcast Good Radio Jakarta, Senin (27/3/2023).
Yesayas mengatakan, PSSI sebetulnya sudah menerima surat pembatalan dari FIFA, bahkan FIFA juga sudah menunjuk Peru sebagai tuan rumah pengganti.
“Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas.
“Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah,” katanya.
“Surat yang disampaikan FIFA kepada pemerintah kemarin itu sudah menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Padahal, Peru merupakan penyelenggara Piala Dunia U-17,” tambahnya lagi.
Yesayas tidak merinci kapan surat tersebut dikirim FIFA dan diterima oleh PSSI.
Namun, di saat informasi pembatalan beredar, FIFA tetap melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan kesiapan stadion-stadion di Indonesia yang menjadi tempat pertandingan.
Pada Minggu, FIFA melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin, mengatakan inspeksi terakhir dilakukan pada Minggu (26/03/2023) dengan mengecek beberapa fasilitas stadion.
“Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya,” kata Wiwiek.
Menurut dia, perwakilan FIFA langsung berkeliling dan meninjau ke setiap sudut Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C.
Sejumlah fasilitas di stadion pun tak luput dari pengecekan FIFA seperti ruang ganti pemain, rumput lapangan hingga ruang media yang menjadi fasilitas penunjang pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Tidak hanya itu, kata dia, FIFA juga menanyakan penjualan tiket, alur parkir termasuk siapa yang akan memakai parkir di sisi utara GBT yang sekarang diperbaiki, serta boarding pass parkir.
Setelah berkeliling melakukan inspeksi terakhir di Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C, rombongan FIFA mengecek lapangan yang akan digunakan untuk latihan yaitu Lapangan Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelora Pancasila Surabaya.
Secara keseluruhan, lanjut Wiwiek, kesiapan Stadion GBT beserta sejumlah lapangan latihan sudah cukup baik termasuk fasilitas-fasilitas pendukung seperti pasokan listrik hingga akses parkir.
Posted in Bola & Sports, Hukum