Uji Coba LRT Jabodebek Untuk Masyarakat Ditunda, Kemenhub Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang

Jakarta, Vibrasi.co–Uji coba Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang rencananya berlangsung hari ini, Rabu (12/7/2023) diundur karena pihak Kementerian Perhubungan masih memastikan sejumlah hal.

Uji coba rencananya dilakukan dengan mengangkut penumpang sebanyak 600 orang yang  sudah terdaftar sebelumnya melalui media sosial resmi LRT Jabodebek dengan harga tiket uji coba Rp 1.

Meski uji coba untuk diundur, Kemenhub tetap menggelar uji coba yang diperuntukan bagi para stakeholder keretapian di Tanah Air. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, jadwal uji coba bersama masyarakat diundur karena untuk memastikan sejumlah hal. “Keselamatan adalah satu hal yang paling penting dalam kegiatan transportasi,” kata Budi saat membuka acara uji coba terbatas LRT Jabodebek bersama stakeholder, Rabu, (12/7/2023).

Budi memastikan, sebelum menyertakan masyarakat umum, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dan stakeholders terkait akan melalukan uji coba secara bertahap terlebih dahulu.

Selanjutnya, masyarakat dapat mengikuti uji coba terbatas LRT Jabodebek pada 27 Juli hingga 15 Agustus 2023. “Sehingga diharapkan 27 Juli 2023 sudah lebih mapan, akan kita tingkatkan. Itu tak lain upaya kita untuk melaksanakan kegiatan dengan baik,” ujar Budi.

LRT Jabodebek merupakan LRT kedua di Jakarta setelah sebelumnya dibangun LRT dengan rute Velodrome-Kelapa Gading. Sedangkan di Indonesia menjadi LRT ketiga setelah LRT Velodrome dan LRT Palembang.

LRT Jabodebek merupakan kereta cepat ringan yang tidak berjalan otomatis tanpa masinis. Namun di setiap LRT PT KAI tetap menyertakan masinis cadangan bilamana terjadi suatu kendala dalam perjalanan.

Saat ini kapasitas 1 kereta LRT berjumlah 150 orang dengan enam rangkaian kereta sehingga dalam satu trip perjalan dapat mengangkut 600 penumpang. 

LRT Jabodebek mencakup dua rute, yaitu Lintas Bekasi dan Lintas Cibubur. Lintas Bekasi menghubungkan Bekasi dengan wilayah perkantoran Kuningan. Stasiun yang dilewati adalah Stasiun LRT Rasuna Said-Kuningan-Pancoran-Cikoko-Ciliwung-Cawang-Halim-Jati Bening Baru-Cikunir 1-Cikunir 2-Bekasi Barat dan berakhir di Stasiun LRT Jati Mulya  dekat pintu tol Bekasi Timur.

Sementara Lintas Cibubur menghubungkan wilayah Harjamukti Bogor hingga ke area perkantoran Setiabudi, Sudirman. Stasiun yang dilewati adalah Stasiun LRT Setiabudi-Rasuna Said-Kuningan-Pancoran-Cikoko-Ciliwung-Cawang-TMII-Kampung Rambutan-Ciracas-Harjamukti.

Stasiun transit kedua rute tersebut adalah Stasiun LRT Cawang, dimana penumpang dari Lintas Bekasi dapat berpindah LRT ke Lintas Cibubur dan sebaliknya.