- Bola & Sports
Rabu, 05 Jul 2023 11:36 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Berita mengejutkan baru saja dirilis Asoasiasi Komite Olimpiade Nasional atau Association of National Olympic Committees (ANOC) yang mengumumkan bahwa Bali menarik diri dari tuan rumah World Beach Games 2023 pada Selasa (4/7/2023) malam WIB.
ANOC menyebut keputusan mundur yang diambil Bali itu sebagai langkah yang mendadak dan mengecewakan. “Dengan sangat terkejut dan sangat kecewa, ANOC mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menarik diri dari komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Sidang Umum ANOC pada bulan Agustus 2023,” bunyi keterangan resmi ANOC.
Menurut keterangan yang diterima ANOC, keputusan mundur tersebut karena alasan tidak cairnya anggaran dari pemerintah.
“KOI (Komite Olimpiade Indonesia) menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah anggaran tidak kunjung cair dari Pemerintah Indonesia dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan pesta olahraga tersebut.” tulis ANOC mengutip keterangan dari pihak penyelenggara di Indonesia.
Terkait Hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menepis kabar bahwa pemerintah tidak memberikan jaminan finansial kepada event internasional khususnya AWBG 2023, hal itu dibuktikan dengan perhatian pemerintah melalui pemberangkatan kontingen maupun pemberian bonus atlet peraih medali.
Dito justru menyebut, ada beberapa hal yang ia duga menjadi penyebab mundurnya Bali dari tuan rumah. Namun soal finansial Pemerintah selalu siap.
“Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah event internasional, baik olahraga maupun event lain dengan pembangunan infrastruktur dan SDM yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo hampir satu dekade ini. Namun memang dalam pelaksanaannya harus ada perencanaan yang matang sehingga kita bisa menjamu tamu dengan baik,” kata Dito saat dihubungi pewarta, Rabu, (5/7/2023)..
“Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya FIFA World Cup U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multicabang dan juga tidak pernah terlambat dalam pemberian bonus atlet peraih medali,” ungkaplagi.
Secara umum Dito menyesalkan batalnya ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali yang seharusnya digelar pada 5-12 Agustus.
“Pemerintah turut menyesalkan pembatalan ANOC World Beach Games yang sejatinya mampu meningkatkan gairah ekonomi lokal pascapandemi COVID-19,” katanya. bonus atlet peraih medali,” ungkap Dito.
AWBG direncanakan digelar pada 5-12 Agustus di empat klaster lokasi di Bali, yaitu di Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, dan Canggu.
AWBG Bali 2023 rencananya diikuti sekitar 1.500 atlet dari 130 negara. Selain AWBG, Bali juga akan kedatangan 205 delegasi dari seluruh dunia beserta para petinggi organisasi olahraga dunia, yakni Komite Olimpiade Internasional (IOC), Badan Anti-Doping Dunia (WADA), hingga pimpinan federasi internasional yang akan hadir di ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus.
Posted in Bola & Sports