Bank Sumut Angkat Babay Farid Jadi Direktur Utama

-
Senin, 03 Jul 2023 18:58 WIB

No Comments

babay

Medan, Vibrasi.co–Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Sumut yang digelar pada Senin (3/7/2023) resmi menetapkan Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.

Babay Parid Wazdi menjadi Dirut baru setelah sebelumnya jabatan ini ditinggalkan oleh Rahmat Fadillah Pohan.

Pada RUPS-LB yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tersebut, juga diangkat Komisaris Independen Khairy Hanim Rangkuti dan Komisaris Utama Non Independen Afifi Lubis.  

Babay Parid Wazdi, menjadi Direktur Utama (Dirut) baru. Mengisi jabatan yang ditinggalkan Rahmat Fadillah Pohan.

“RUPS LB ini untuk pengangkatan dirut dan komisaris utama. Ada lima, tapi dua yang belum disetujui. Ada tiga, satu direktur utama dan dua komisaris yang hari ini kita angkat,” ujar Edy.

Selanjutnya dia berpesan kepada Parid, agar menjadikan Bank Sumut sebagai contoh bagi perbankan di Sumut. “Tingkatkan, kita berada di daerah kita sendiri. Kita harus sebagai penjuru untuk perbankan, khususnya yang ada di Sumut,” ujarnya.

Parid juga sudah melewati beberapa tahapan, seperti fit and proper, usai namanya diusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam waktu singkat, Parid siap tancap gas. Hal awal yang dilakukannya adalah mendorong bisnis ritel. “Kita akan meningkatkan ritel baik itu tabungan maupun kredit yang retail seperti UMKM dan juga konsumer yang lebih didorong,” ungkap Parid.

Selain meningkatkan ritel, Parid menyebutkan akan meningkatkan digitalisasi demi mendorong naiknya pendapatan bank. “Kita akan meningkatkan untuk digitalisasi untuk menaikkan fee base income,” ujarnya.

Secara garus besar, Parid juga berkomitmen menjadikan Bank Sumut sebagai lini terdepan perbankan di Sumut. “Kita akan tumbuh menjadi tuan rumah di provinsi sendiri, kita akan terus meningkatkan kredit UMKM, dan lain-lain,” pungkasnya.

Mengenai penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Babay mengatakan hal tersebut tetap berjalan. Menurutnya, IPO tetap dipersiapkan dengan menyesuaikan kondisi pasar. 

“IPO pada dasarnya menjadi program bank-bank pembangunan daerah, manfaatnya jadi lebih transparan, jadi hanya masalah waktu saja, karena IPO berkaitan dengan market,” kata Babay. 

Turut hadir pada RUPS tersebut para Direksi, Bupati/Walikota se-Sumut, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Ismael Parenus Sinaga, Inspektur Daerah Provinsi Sumut Lasro Marbun, dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait.

Share :

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :