Safari Wukuf, Terobosan Pemerintah Indonesia yang Ditiru Negara Lain

-
Rabu, 28 Jun 2023 13:08 WIB

No Comments

safariwukuf2

Jakarta, Vibrasi.co–Tahun haji 1444 H (2023), Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) melakukan safari wukuf terhadap 238 jamaah lansia atau yang mengidap pernyakit tertentu.

Apa yang dimaksud dengan Safari Wukuf? Safari Wukuf merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu para jemaah haji Indonesia yang sakit, tetapi tetap ingin melaksanakan wukuf di Arafah.

Perlu dicatat, pelaksanaan safari Wukuf di Arafah merupakan terobosan dari Pemerintah Indonesia yang dilakukan pertama kali tahun 1985. Sebelum diputuskan, Safari Wukuf telah mendapat persetujuan dari sejumlah ulama terkemuka terkait syarat dan dalilnya.

Sebagaimana syariat haji, pada saat wukuf, jamaah haji harus berada di Padang Arafah saat matahari tergelincir pada 9 Zulhijah. Selain itu wukuf juga sering kali disebut sebagai inti dari ibadah haji.

Karenanya, semua jemaah haji berharap bisa melaksanakan wukuf walaupun dalam kondisi sakit. Namun, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) juga mempunyai kewajiban untuk melindungi keselamatan dan menekan tingkat kematian para jemaah haji.

Kemudian dilakukanlah Safari Wukuf, yakni pelaksaann wukuf bagi jemaah lansia atau sakit dengan menggunakan bus atau ambulans menuju Padang Arafah. Safari Wukuf biasanya dilakukan atau dibantu oleh petugas dari KKHI. 

Caranya adalah dengan membawa jemaah haji yang dirawat di rumah sakit atau klinik haji ke Arafah untuk wukuf dengan menggunakan ambulans atau bus khusus.

Menurut syariah, pelaksanaan Safari Wukuf dibenarkan. Sebab, lokasi Safari Wukuf merupakan bagian dari wilayah Arafah.  Akhirnya terobosan dari para ulama Indonesia itu diikuti oleh negara lain, termasuk Arab Saudi.

Setelah jemaah peserta safari wukuf tiba di Arafah, mereka akan dibimbing oleh konsultan untuk melakukan rangkaian ibadah. Para pembimbing akan melakukan khotbah wukuf di masing-masing kendaraan atau bus yang berisi peserta safari wukuf yang dalam kondisi sakit.

Setelah itu para peserta safari wukuf melaksanakan salat sambil duduk atau berbaring di atas kendaraan dengan bimbingan mentor.

Setelah selesai melaksanakan salat Zuhur dan Ashar yang dijamak takdim qasar, para peserta safari wukuf kemudian melakukan zikir dengan dituntun pembimbing, seperti yang dilakukan jemaah haji yang melaksanakan wukuf di Padang Arafah. 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :