- Edukasi
Kamis, 22 Jun 2023 19:08 WIB
Surabaya, Vibrasi.co–Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka program studi (Prodi) baru yaitu Prodi Inovasi Digital (iD) untuk jenjang sarjana (S1) di tahun akademik 2023 lewat jalur seleksi mandiri.
Batas pendaftaran untuk seleksi mandiri Prodi iD adalah sampai tanggal pada tanggal 25 Juni 2023.
Prodi iD merupakan prodi pertama di Indonesia dan merupakan pengembangan dari Prodi S1 Sistem Informasi.
Selain Prodi iD, ITS juga membuka Prodi Sains Data sebagai pengembangan dari Prodi S1 Statistika.
Kedua prodi tersebut akan menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri dengan kuota sebanyak 40 kursi untuk masing-masing prodi.
Kemunculan dua prodi baru ini, menjadi bukti bahwa ITS akan tetap eksis dalam bidang sains dan teknologi setelah membuka beberapa disiplin ilmu pada bidang kesehatan.
Melalui Prodi Inovasi iD, ITS berusaha menjembatani mimpi mahasiswa untuk bisa merintis bisnis nantinya.
Adapun prodi iD memiliki fokus pada keilmuan yang bertujuan untuk menciptakan, menyebarkan, dan memasarkan produk digital.
Oleh karena itu, gagasan pendirian Prodi iD ini disambut dengan baik oleh semua sivitas akademika ITS dan diberikan persetujuan pendiriannya oleh Senat Akademik ITS.
Mengenai fasilitas untuk prodi baru ini, menurut Kepala Departemen Sistem Informasi ITS Dr Mudjahidin ST MT, karena ilmu ini merupakan pengembangan dari disiplin ilmu Sistem Informasi (SI), maka di masa depan akan memanfaatkan laboratorium dan gedung yang sudah ada di Departemen SI.
Selain itu, dengan anggaran tambahan yang dialokasikan khusus untuk prodi ini, diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran bagi calon mahasiswa yang berminat.
Tak luput dari perhatian, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa pun telah disiapkan oleh tujuh inisiator pendiri Prodi iD sebagai pioner program studi sarjana multidisiplin di ITS. Salah satunya disampaikan oleh Ir Achmad Holil Noor Ali MKom.
“Prodi ini akan memadukan program akademik, startup, dan pengalaman dunia nyata untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang mau dan mampu berperan sebagai perintis bisnis digital, kreator produk digital dan growth hacker yang sukses,” beber dosen yang biasa disapa Holil ini.
Sementara itu, Prodi Sains Data yang di bawah naungan Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS.
Kepala Departemen Statistika ITS Dr Dra Kartika Fithriasari MSi mengungkapkan alasan ITS membuka prodi ini untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan portal Satu Data Indonesia (SDI) sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data yang berkualitas dan mudah dijangkau.
Selain itu, diyakini juga bahwa bidang keilmuan ini menempati posisi teratas sebagai pekerjaan yang paling dicari tahun ini. Hal ini nantinya akan menunjang target pembangunan bangsa Indonesia di tahun 2050 mendatang.
“Di samping prospek kerja yang terjamin, ITS juga telah menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan dalam menunjang kesiapan pembukaan prodi baru ini,” tambahnya memastikan.
ITS berharap kedua prodi yang baru dibuka ITS ini dapat mendukung kemajuan Indonesia serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga para calon mahasiswa yang berminat pada Prodi Sains Data dan Prodi Inovasi Digital ini dapat mendaftar pada Seleksi Mandiri ITS yang akan berakhir pada tanggal 25 Juni 2023 mendatang.
Posted in Edukasi