- Megapolitan
Kamis, 22 Jun 2023 12:02 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Innalilahi wa Innallilaihi rojiun, Fajri pemuda asal tangerang yang menderita obesitas hingga tubuhnya berbobot 300 kg, meninggal dunia di ruang khusus Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kamis (22/6/2023).
“Betul (meninggal dunia). Kami akan keluarkan rilisnya,” sebut Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, seperti dikutip Antara, (22/6/2023).
Kabar tersebut juga disampaikan oleh dokter spesialis anestesi RSCM, Sidharta Kusuma Manggala, yang sempat merawat Fajri. Ia mengatakan bahwa pasien atas nama Tuan Muhammad Fajri meninggal dunia pukul 01.25 WIB, Kamis (22/6/2023).
“Tn. MF berpulang semalam jam 01.25 WIB. Kondisi yang dialami adalah syok sepsis akibat infeksi dari kakinya,” ujar dr. Sidharta kepada CNN Indonesia.
Dari kisah yang dituturkan ibunya, Riwati, Fajri sebenarnya merupakan tulang punggung keluarga lantaran Ayah Fajri sudah tiada.
Namun Fajri mulai mengalami obesitas sejak mengalami sakit di bagian kaki pada setahun lalu.
“[Fajri] lagi jalan tahu-tahu ada kardus terbang dari truk. Dia jatuh sampai berdarah, luka, diurut, sembuh. Lalu, tahu-tahu ada penyakit. Kita enggak tahu apa di jalan itu kenanya. Ya, sudah disembuhin penyakit itu, tapi tinggal bengkak, tinggal hitam di kaki sana telapak itu, hitam bengkak,” kata Riwati.
Saat itu, Riwati berharap anak semata wayangnya itu dapat kembali berjalan dan menafkahi keluarga. Sebab, Fajri adalah tulang punggung keluarga karena ayahnya telah meninggal dunia.
“Saya mau berobat enggak punya duit. Bapaknya udah enggak ada. Tinggal saya doang sama dia,” ujar Riwati.
Sementara itu, pihak RSCM mengaku sempat mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan kepada Fajri karena kondisi tubuh yang sudah tidak normal.
“Kita kesulitan untuk menangani. Contohnya, untuk memasukkan satu alat ke dalam tubuh yang besar, kan, tidak mudah karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya,” ujar Lies.
“Kemudian, panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punya untuk orang-orang normal lainnya,” lanjutnya.
Lalu, Tim dokter RSCM juga menyebutkan bahwa Fajri mengalami permasalahan jantung dan paru-paru.
“Jadi, pasien MF mulai satu bulan terakhir ini sudah tidak bisa tidur terlentang lagi. Hal itu menandakan adanya masalah pada bagian paru-paru dan jantungnya,” kata Sidharta.
Posted in Megapolitan