- News
Selasa, 20 Jun 2023 07:55 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Sampai hari ke-26 masa haji, jumlah jemaah Indonesia yang meninggal di Tanah Suci saat ibadah haji menjadi 83 orang.
Data ini terakhir tercatat hingga Minggu (18/6/2023) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Senin (19/6/2023) 04.00 WIB.
Menurut laporan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, 83 orang jamaah yang meninggal tersebut, 49 jemaah haji wafat di Makkah, 31 jemaah meninggal dunia di Madinah, dan tiga jemaah meninggal di Jeddah.
Jemaah yang meninggal ini didominasi lanjut usia (lansia) sebanyak 45 orang, sementara non-lansia (usia 64 tahun ke bawah) sebanyak 38 orang.
“Bagi para jemaah yang meninggal, dilakukan proses pemakaman. Kalau di Madinah pemerintah Arab Saudi menyiapkan beberapa lokasi, tergatung pada situasi, ketersediaan, dan kesiapan lahan. Bahkan ada yang bisa di Baqi,” ujar Subhan.
Sementara yang wafat di Makkah, pemerintah Indonesia melalui PPIH Arab Saudi telah mengajukan agar jemaah tersebut bisa dimakamkan di Pemakaman Ma’la. Meski begitu, dia mengakui tidak mudah jemaah haji bisa dimakamkan di Ma’la.
“Tentu saja ada kriteria yang bisa dimakamkan di Ma’la. Tapi secara terbuka dan siap dipakai itu (pemakaman) di wilayah Soraya. Itu sebuah wilayah di dekat Arafah. Dan itu lahannya sudah disiapkan sangat luas,” tutur Subhan.
“Kalau di Jeddah, nama tempatnya Soraya juga, sudah beberapa jemaah dimakamkan di sana setiap tahunnya,” sambungnya.
Seluruh barang jamaah yang wafat juga dikumpulkan oleh petugas untuk selanjutnya diserahkan kepada ahli waris.
Subhan juga menambahkan ahli waris akan mendapatkan informasi yang cukup terkait lokasi pemakaman sehinga nantinya ahli waris dapat berziarah bila datang ke Arab Saudi.
Posted in News