Begini Cara Si Kembar Rihana Rihani Menipu Hingga Rp 35 Miliar

-
Rabu, 14 Jun 2023 16:00 WIB

No Comments

sikembar

Jakarta, Vibrasi.co–Dua perempuan kembar bernama Rihana dan Rihani belakangan ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Si kembar Rihana-Rihani telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penipuan pembelian Iphone. Mereka kini tengah diburu polisi dan Polisi telah melakukan cekal agar keduanya tidak kabur ke luar negeri. 

Si Kembar Rihana Rihani melakukan aksi penipuan dengan modus investasi sebagai reseller pre order iPhone. Keduanya diduga menipu banyak korban dengan modus pre order iPhone dengan total kerugian korban mencapai Rp 35 miliar.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, Si Kembar menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menjelaskan skema ponzi kedua pelaku bisa diketahui, lewat modus yang dilakukan mereka. Dengan iming-iming investasi keuntungan besar, tanpa resiko termasuk dalam proses PO iPhone.

Cara kerjanya, Si Kembar menawarkan menjadi supplier Pre Order (PO) iPhone. Tentu untuk menarik calon korban, diberikan pula berbagai promo menarik. 

Salah seorang korban mengaku ditawari menjadi reseller setelah membeli iPhone 12 Pro Max 128 Gigabyte seharga Rp15,5 juta dari Rihani pada Mei 2021 silam. Dari pembelian itu, Vicky ditawari menjadi reseller dengan tips Rp800 ribu per unit.

Korban kemudian dibujuk untuk menyetor sejumlah dana sebagai syarat menjadi supllier PO Iphone. Menurut PPATK, Si Kembar melakukan transaksinya dengan cara tunai, diduga untuk memutus rantai transaksi agar tidak terlacak.

Selanjutnya uang yang sudah masuk diputar oleh Si Kembar dengan cara memutar uang dari setiap anggota lama ke anggota baru secara konstan. Sehingga terlihat investasi berjalan.

Persoalannya, uang investasi yang masuk tidak semua diputar untuk sistem. Tetapi digunakan untuk memperkaya diri. Maka ketika uang habis, sistem pun menjadi berantakan.

Anggota yang baru saja menginvestasikan uangnya, mulai mengalami tersendatnya pembayaran. Bahkan tidak sedikit yang benar-benar hilang, alias tidak kembali. 

Investor baru yang merasa dirugikan ini kemudian melaporkan ke Polisi sehingga peristiwa ini viral di media sosial. 

Sejatinya peristiwa penipuan sudah dilaporkan sejak setahun lalu. Namun baru belakangan laporan yang masuk ke polisi semakin banyak lantaran banyak juga yang menjadi korban.

Saat ini Si Kembar masih hidup bebas, keduanya masih terus diburu polisi.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :