Survei FIXPOLL : Elektabilitas Figur Asal Jawa Timur Cukup Tinggi

Jakarta, Vibrasi.co–Sejumlah tokoh publik dari Jawa Timur memperolah atensi yang cukup tinggi untuk maju sebagai cawapres pada pemilu 2024.

Lembaga survei FIXPOLL melaporkan hasil surveinya bahwa terdapat atensi yang cukup tinggi dari masyarakat Jawa Timur agar figur publik asal Jawa Timur maju sebagai cawapres hingga 58,1 persen.

Survei FIXPOLL menyebutkan, terdapat empat figur asal Jawa Timur yang potensial maju sebagai cawapres pada pilpres 2024, merek adalah Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, dan LaNyalla Mattalitti.

Menurut survei, keempat figur asal Jatim tersebut memiliki tingkat popularitas yang tinggi di atas 50 persen.

Di urutan pertama Mahfud MD menempati eletaktabilits tertinggi yaitu 65 persen, kemudian Muhaimin Iskandar 52,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 59,7 persen, LaNyalla Mattalitti 51,2 persen, AHY 39,6 persen, dan Moeldoko 29,1 persen.

Sedangkan dari segi kesukaan publik, keempat figur tersebut juga memiliki tingkat kesukaan yang cukup tinggi.

Mahfud MD merupakan figur asal Jatim dengan tingkat kesukaan tertinggi 55,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 44,2 persen, Muhaimin Iskandar 40,5 persen, LaNyalla Mattalitti 33,7 persen, Moeldoko 29,1 persen, dan AHY 22,1 persen.

Tak hanya itu, FIXPOLL juga mencoba mensurvei dengan metode simulasi berdasarkan capres yang sudah ada.

Hasilnya, jika Mahfud dipasangkan sebagai cawapres bersama Ganjar 24,7 persen, dengan Prabowo 27,7 persen, dengan Anies 21,1 persen.

Kemudian Muhaimin disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 21,3 persen, dengan Prabowo 17,1 persen, dengan Anies 13,7 persen.

Sedangkan Khofifah disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 14,6 persen, Prabowo 15,8 persen, Anies 16,3 persen.

sementara, LaNyalla disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 10,6 persen, Prabowo 10,8 persen, Anies 8,2 persen. 

Temuan yang tidak kalah menarik, persentase masyarakat Jawa Timur yang belum menentukan pilihan dalam hasil survei FIXPOLL ternyata cukup tinggi, yaitu 20-25 persen. 

Menurut Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA, temuan tersebut sangat mungkin berubah atau tertekan bilamana para capres menggandeng figur dari Jawa Timur.