- Politik
Senin, 24 Feb 2025 11:02 WIB
Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil NTB, Hj Mahdalena melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/2/2025).
Politisi Senayan Fraksi PKB ini mengatakan, ada beberapa tantangan kebangsaan yang terus mengusik persatuan dan kesatuan bangsa. Di antaranya, masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit.
“Kemudian kedua pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan. Sehingga perang kampung hampir setiap hari,” ujarnya, Sabtu (22/2/2025).
Tantangan lain, sambung Mahdalena, yaitu kurangnya perkembangan pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan sehingga yang lain dianggap tidak menjadi bagian dari saudara. Kemudian keempat kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa atau tokoh-tokoh lokal.
“Lalu terakhir (kelima) adalah tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal, yang mengakibatkan masyarakat bertindak dengan caranya sendiri dengan menutup jalan yang dapat menimbulkan konflik sosial,” pungkasnya.
Selain itu, dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, Mahdalena berharap masyarakat mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan. Sehingga akan menciptakan rasa nasionalisme yang tinggi dalam jiwa masyarakat dan tidak ada perpecahan dalam kehidupan sosial.
“Masyarakat diminta mempedomani nilai-nilai ketuhanan yang diimani masing-masing pemeluk agama. Sehingga tertanam nilai rohani yang kuat dan akan menjadi karakter masyarakat serta menjadi karakter bangsa,” tegasnya.
Posted in Politik