- Ekonomi
Rabu, 18 Des 2024 17:05 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Dalam rangka menstimulasi kebijakan ekonomi di awal tahun 2025 yang berbarengan dengan kenaikan PPN 12%, pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik PLN sebesar 50%.
Diskon tarif kepada pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) akan berlangsung pada Januari dan Februari 2025. Pemberikan diskon tarif 50% ini akan untuk pelanggan rumah tangga PLN dengan daya listrik hingga 2.200 Volt Ampere (VA).
“Kami memberikan (insentif) untuk rumah tangga (berupa) diskon listrik 50 persen selama dua bulan, yakni Januari–Februari, untuk yang berlangganan daya 2.200 watt ke bawah,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan, yang digelar di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Terkait teknis mendapatkan diskon, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo, mengatakan, masyarakat tidak perlu bingun, sebab diskon ini berlaku secara otomatis pada tarif.
“Jadi Itu otomatis, pelanggan PLN tidak perlu melakukan apa pun. Kami melalui proses otomatis yang berbasis pada sistem digital,” ujar Darmawan, Selasa (17/12/2024).
Dijelaskan Darmawan, untuk pelanggan prabayar atau token listrik akan secara secara otomatis mendapatkan potongan harga 50% saat mengisi token.
Sedangkan untuk pelanggan pascabayar, tagihan akan terpotong otomatis sebesar 50% pada periode bulan Januari dan Februari 2025.
Darmawan melanjutkan, pemberian insentif berupa diskon tarif listrik 50 persen ini berdampak pada 81,4 juta rumah atau 97 persen dari jumlah keseluruhan pelanggan PLN.
Adapun diskon tarif listrik 50 persen ini menyasar pada puluhan juta pelanggan PLN, diantaranya:
Posted in Ekonomi