- Bisnis dan Keuangan
Selasa, 17 Des 2024 16:24 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Peleburan 7 BUMN karya sudah diwacanakan sejak awal 2024. Peleburan merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Saat ini, Kementerian BUMN sudah mulai melakukan klasifikasi dan pengelompokan agar bisa fokus pada tugas masing-masing.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakanakan ke-7 BUMN karya tersebut akan dilebur menjadi 3 perusahaan saja.
Adapun ketujuh perusahaan karya tersebut adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).
Dalam rencana peleburan, PT Brantas Abipraya, PT Adhi Karya dan PT Nindya Karya akan menjadi satu perusahaan. Nantinya perusahaan ini akan berfokus pada proyek pembangunan air, rel dan konteks lainnya.
Selanjutnya PT Hutama Karya dan PT Waskita akan dilebur lalu fokus mengerjakan proyek jalan tol, non tol, institusional building dan residential comercial.
Sementara PT Wika (Wijaya Karya) dan PT PP akan fokus pada pembangunan pelabuhan dan bandara. Perusahaan gabungan ini juga tetap menggarap proyek perumahan atau residensial karena masuk ke aset PT PP yang tertinggal sebelumnya. Nantinya, PT PP akan menjadi holding atau induk perusahaan untuk penggabungan bersama Wijaya Karya.
Erick Thohir menegaskan upaya konsolidasi dan restrukturisasi BUMN Karya ini merupakan upaya untuk menjadi lebih sehat dan efisien dalam pelaksanaan pekerjaan infrastruktur.
Selama ini ke-7 BUMN karya tersebut kerap bersaing untuk mengerjakan proyek. Dengan peleburan ini maka masing-masing perusahaan dapat mengerjakan bisnisnya dengan fokus.
Posted in Bisnis dan Keuangan, Index