- Edukasi
Minggu, 14 Mei 2023 16:00 WIB
Bandung, Vibrasi.co–Universitas Padjadjaran berhasil mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan baik dan melampaui standar yang ditetapkan Kemendikbudristek. Selama tiga tahun pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah mahasiswa Unpad yang mengikuti MBKM.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menjelaskan, program MBKM di Unpad mulai berjalan pada April 2020. Program perdana MBKM di Unpad berupa peluncuran Hibah Implementasi Kampus Merdeka (Hikam) yang akan menyasar seluruh program studi di Unpad. Melalui Hikam, program studi berupaya melakukan penyesuaian kurikulum untuk mendukung program MBKM.
Dalam acara Perayaan 3 Tahun MBKM Unpad di Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Minggu (14/5/2023), Prof. Arief mengatakan, program lainnya adalah ikut serta dalam Konsorsium Merdeka Belajar berkolaborasi dengan Universitas Hasanudin dan Universitas Diponegoro. Sebanyak 300 mahasiswa Unpad mengikuti program KMB.
“Jumlah tersebut belum mencapai standar IKU yang ditetapkan (Kemendikbudristek),” kata Prof. Arief.
Pada 2021, Unpad terus berupaya meningkatkan partisipasi mahasiswa mengikuti MBKM. Dimulai dari penyelenggaraan Festival Kampus Merdeka pada Januari 2021, kemudian berlanjut dengan kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung menawarkan program kuliah bersama.
Selain itu, Unpad juga memulai keikutsertaannya pada program Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek meskipun belum berhasil mendapatkannya. Di luar itu, Unpad berhasil mendapatkan hibah dari British Council dan aktif dalam kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
“Saya senang karena saat itu semua program studi terus secara aktif untuk mengikuti seluruh Kampus Merdeka yang ada di Unpad. Mahasiswa terus bertambah banyak,” kata Prof. Arief.
Pada 2022, mulai banyak aktivitas MBKM yang dilakukan. Tidak hanya mengikuti program, Unpad juga menyiapkan sistem informasi yang memungkinkan para Ketua Program Studi bertukar informasi dan mata kuliah hingga memperluas jejaring pertukaran mahasiswa di tingkat nasional. Unpad pun berhasil mendapat hibah PKKM untuk pengembangan Prodi Teknologi Pangan serta untuk pengembangan sistem pengelolaan kampus merdeka di level universitas (Institusional Support System).
Partisipasi aktif mahasiswa terus meningkat. Pada 2022, lebih dari 1.000 mahasiswa berpartispasi dalam program MBKM.
Pengembangan lainnya adalah penyediaan sarana Pojok MBKM yang berlokasi di ruangan Unit Layanan Terpadu, menyiapkan panduan komprehensif terkait konversi kredit, hingga meluncurkan laman khusus MBKM Unpad untuk memudahkan mahasiswa mengakses informasi dan melakukan pendaftaran program MBKM di Unpad.
“Alhamdulillah pada 2023 kita merasakan manfaatnya. Kita bisa menembus Gold Standard kita dan mendapat 30 persen dari apa yang diharapkan,” kata Prof. Arief.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengapresiasi atas capaian baik yang telah Unpad torehkan. Menurutnya, Unpad berhasil menghasilkan skor terbaik di dalam MBKM dan mampu melampaui standar yang ditetapkan Kemendikbudristek.
“Terima kasih kepada semuanya, mahasiswa yang ikuti MBKM, Kaprodi, PIC MBKM, hingga semua pejabat universitas/fakultas yang mencoba mendampingi pelaksanaan MBKM,” kata Rektor.
Capaian baik ini, kata Rektor, menandakan bahwa program MBKM telah ada di hati mahasiswa Unpad. Untuk itu, semangat untuk mengimplementasikan MBKM harus terus digelorakan. Mahasiswa yang telah mengikuti MBKM dan merasakan manfaatnya diharapkan dapat menularkan pengalamannya kepada mahasiswa lainnya.
“Banyak manfaat yang dipetik jika mengikuti MBKM,” kata Rektor.
Gelar Perayaan 3 Tahun MBKM Unpad diisi dengan jalan santai dan penyampaian testimoni mengenai manfaat MBKM dari perwakilan pimpinan fakultas, dosen, hingga mahasiswa.
Posted in Edukasi