- Index
Rabu, 04 Des 2024 09:55 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol, mencabut status darurat militer negara tersebut pada Rabu pagi (4/12/2024) atau beberapa jam setelah ia sendiri mengumumkannya. Yoon mengumumkan darurat militer pada Selasa malam (3/12/2024) menyusul situasi politik yang menekan posisinya sebagai Presiden Korsel.
Menurut sejumlah sumber Associated Press (AP), Yoon akhirnya mencabut status darurat militer karena justru ia mendapat tekanan lebih besar setelah mengumumkan darurat militer sendiri.
“Yoon harus tunduk pada tekanan politik setelah malam yang menegangkan di mana pasukan mengepung parlemen dan anggota parlemen menolak pemerintahan militer,” demikian bunyi keterangan sumber AP.
Sebelumnya, Yoon mengumumkan darurat militer di Korsel karena frustrasi dengan oposisi. Ia bersumpah untuk menghapuskan kekuatan “anti-negara” yang berada di parlemen. Yoon juga disebut sebagai presiden yang pro Korea Utara.
Segera setelah Yoon mengumumkan darurat militer, personel militer Korsel langsung mengepung gedung parlemen dengan kendaraan taktis lapis baja. Situasi Kota Seoul pun mendadak mencekam.
Pasukan militer terus berjaga hingga menjelang pagi sampai akhirnya Yoon mencabut status darurat militer pukul 4:30 Rabu pagi.
Langkah mengejutkan presiden ini mengingatkan kembali pada era pemimpin otoriter yang belum pernah terjadi di Korsel sejak tahun 1980-an. Dan hal ini mendapat kecaman lebih berat pihak oposisi dan pemimpin partai konservatif Yoon.
Posted in Index, Internasional