- Index
Senin, 02 Des 2024 10:43 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Polisi masih terus memeriksa remaja lelaki berinisial MAS (14), pelaku pembunuhan terhadap ayah kandung dan neneknya di Lebak Bulus. Jakata Selatan. Hasil pemeriksaan urine MAS juga sedah selesai, dan hasilnya negatif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku MAS mengatakan dirinya mendapat ‘bisikan’ untuk melakukan pembunuhan terhadap keluarganya. MAS menikam tiga orang anggota keluarganya yakni ayah dan ibu kandung serta neneknya. Ayah dan neneknya tewas, sedangkan ibu kandung berhasil selamat.
Kasie Humas Polres Jakarta Selatan yang dihubungi Vibrasi.co menyatakan pihaknya menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia atau APSIFOR untuk mendalami motif dan latar belakang kejiwaan MAS.
“Untuk mendalami kejiwaannya, dan mengorek informasi sebanyak-banyaknua untuk kepentingan penyidikan,” ujar Nurma, Senin (2/12/2024).
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung menyebutkan bahwa pelaku mengaku sulit tidur saat sebelum kejadian.
“Dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresakan dia, seperti itu. Kami masih mendalami ini, belum bisa ngambil kesimpulan kalau untuk motif,” kata Gogo.
Gogo juga mengatakan hasil tes urine yang bersangkutan negatif. Sehingga polisi memastikan perbuatan pelaku tidak di bawah pengaruh narkoba atau obat-obatan.
Sebelumnya, MAS seorang remaja lelaki berusia 14 tahun membunuh ayah kandungnya sendiri APW (40) dan neneknya RM (69) di rumahnya di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6 No. 12. Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. MAS menikam ayah, ibu, dan neneknya menggunakan pisau. Ayahnya dan neneknya tewas di tempat, sedangkan ibunya berhasil selamat meski dengan kondisi luka parah akibat tusukan.