Hacker Mengaku Serang Server Bank BSI, 1.5 Terabyte Data Nasabah Dicuri!

-
Sabtu, 13 Mei 2023 12:07 WIB

No Comments

BSI3

Jakarta, VIbrasi.co–Sebuah tampilan layar terkait serangan siber yang menimpa Bank BSI beredar viral di media sosial, Sabtu (13/05/2023). Tampilan layar tersebut berisi pernyataan bahwa hacker telah melakukan serangan siber ke server Bank BSI. 

Tampilan itu berjudul “Until File : 2D20H28M06S Publication”. Diduga kode angka pada file merupakan batas akhir ancaman, yaitu dua hari, 20 jam, 28 menit dan 06 detik.  Di bawah judul file juga tertulis : Until 15 May 2023, 21:09:46 UTC.

Isi tampilan tersebut berbunyi ancaman bahwa situs atau server Bank BSI telah mereka Hack sejak 8 Mei 2023 sehingga menyebabkan sistem operasi Bank BSI mengalami kegagalan.

Sang Hacker menyebut, manajemen BSI mungkin mengira ini hanya kegagalan teknis.

Disebutkan juga, saat ini sistem Bank BSI dalam mode paralysis (sedang dipingsankan, red) karena hacker sedang dalam proses menyedot 1.5 terabyte data nasabah BSI.

Tidak hanya itu, hacker ini menyebutkan data yang dicuri termasuk data-data dokumen pribadi,  termasuk username dan nomor PIN nasabah.

Selanjutnya data yang dicuri juga termasuk 9 elemen data pribadi dasar, seperti alamat, nomor telepon, No KTP, nomor telepon kantor, dan nomor-nomor dokumen pribadi lainnya.

Hacker menyebutkan jika ingin semuanya dihentikan, manajemen Bank BSI harus menghungi sebuah alamat yang disebut : LockbitSupp.

Jika hal ini tidak lalukan maka hacker mengancam akan mempublikasikan semua data nasabah yang mereka curi.

Dalam tampilan itu juga ditayangkan tampilan screechoot data nasabah.

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir tidak menampik bahwa sistem IT Bank BSI sedang diserang oleh kejahatan siber.

Komisaris Independen Bank BSI Komaruddin Hidayat juga mengatakan hal yang sama, bahwa Bank BSI mengalami serangan siber yang hingga kini terus diupayakan pemulihannya.

Sejak Senin hingga Sabtu, (13/05/2023) layanan BSI Mobile masih mengalami kendala. Meskipun fitur-fitur dasar seperti mengecek saldo dan transfer sudah dapat dipergunakan, namun fitur lain seperti pembayaran dan pembelian belum bisa digunakan.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :