- Index
Selasa, 26 Nov 2024 15:36 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, karenanya Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memperkuat koordinasi dan pengamanan.
Koordinasi pengamanan ini melibatkan pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dan serta pihak keamanan untuk memastikan Pilkada 2024 di Jawa Tengah (Jateng) berjalan dengan aman dan lancar.
“Kerja sama yang solid antar unsur sangat penting untuk menjamin keamanan dan mengantisipasi potensi konflik selama pilkada berlangsung,” kata Ketua Tim Desk Pemantauan Pilkada Serentak di Jawa Tengah, Mayjen TNI Rudy Syamsir, di Jakarta, Selasa, (26/11/2024).
Rudy menyatakan hal tersebut usai menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait di Kantor Kemenko Polkam. Dalam rapat tersebut, Rudy mengatakan setiap pihak memainkan perannya masing-masing dalam menjaga kondusifitas pilkada di Jateng.
Menurut Rudy semua pihak harus ikut bertanggungjawab menjaga keamanan pilkada Jateng sesuai dengan peran masing-masing. Peran-peran ini harus saling berkesinambungan dari mulai pengamanan, penyelenggaraan pilkada hingga pendekatan ke warga demi meredam konflik.
Dengan peran-peran yang saling berkesinambungan, Rudy yakin pilkada di Jateng akan berjalan dengan kondusif. Tidak hanya itu, dia juga berharap pilkada di wilayah lain juga bisa berjalan aman dan sukses.
Untuk diketahui, Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Dari 35 kabupaten atau kota, sebanyak 19 diantaranya diikuti oleh calon petahana (incumbent).
Selain itu, terdapat 1 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, 24 pasangan calon bupati/wali kota yang bertarung langsung (head to head), dan 3 pasangan calon bupati/wali kota yang menghadapi kotak kosong.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pun sempat jadi perbincangan publik karena merupakan tokoh nasional.
Dua pasangan calon tersebut yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen (Purn) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Nasib mereka dan seluruh pasangan calon kepala daerah lainnya akan ditentukan pada hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.