- Index
Senin, 18 Nov 2024 10:52 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Selain pemberian bantuan pangan yang bersifat darurat, pemulihan akses internet dan telekomunikasi di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, juga merupakan hal yang penting.
Karenanya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kembali akses internet dan telekomunikasi di wilayah terdampak.
Berdasarkan tinjauan langsung di lapangan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Komdigi, Prabu Revolusi, Minggu (17/11/2024), pemulihan yang perlu dilakukan meliputi penguatan sinyal, akses internet, data, hingga penambahan bandwidth.
“Jadi, selain komunikasi publik, maka infrastruktur telekomunikasi juga menjadi prioritas Komdigi. Dalam kondisi kritis seperti ini, pertukaran informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan, jangan sampai terhambat,” ujar Prabu, Minggu (17/11/2024).
Menurut Prabu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Komdigi dan stakeholders terkait, seperti BAKTI Komdigi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI), operator seluler. Hingga Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan akses komunikasi serta telekomunikasi.
“Mengingat para korban bencana, seperti orang tua yang tidak bisa bekerja, anak-anak yang tidak bisa sekolah, harus dibantu. Bukan materiil saja tetapi juga psikologisnya agar pemulihan pasca bencana bisa cepat,” ujarnya.
“Nah, akses internet sangat dibutuhkan, karena bukan hanya untuk akses informasi tapi juga sosialisasi, pendidikan. Hingga hiburan bagi para korban, terutama anak-anak,” tambahnya lagi.
Selain pemulihan yang dilakukan secepatnya, Kementerian Komdigi juga mendirikan pusat informasi dan media bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.
“Sesuai arahan Ibu Menteri Komdigi, Meutya Hafid, agar kami semaksimal mungkin melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai tugas dan fungsi Komdigi,” tutup Prabu.