- Index
Jumat, 08 Nov 2024 15:22 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali memperluas radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya radius bahaya sejauh 7 km, kini menjadi 8 km di beberapa lokasi khususnya di sektor barat laut dan barat daya. Hal ini dikarenakan aktivitas gunung tersebut masih tinggi, termasuk mengeluarkan material vulkanik lava pijar serta awan panas yang tampak terlihat jelas dari kejauhan.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Prihatin Hadi Wijaya menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kamis (7/11/2024).
“Di beberapa lokasi kami tambahkan secara sektoral ke area delapan kilometer. Sektornya di barat laut dan barat daya,” ujar Hadi.
Sementara Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Anselmus Bobyson Lamanepa mengatakan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu teramati dengan jelas.
“Intensitasnya tebal tinggi sekitar 500-5 ribu meter dari puncak,” katanya melansir dalam dari situs resmi PVMBG.
Bobyson menjelaskan erupsi terjadi sejauh 4 km dari pusat erupsi. “Erupsi disertai awan panas ke arah utara-timur laut,” ujarnya
Dia pun mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun, 7 km dari pusat erupsi Lewotobi Laki-laki. Masyarakat juga pihaknya minta menjauh dari radius 8 km pada arah barat daya-barat baut.
“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan. Terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” kata dia.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut. Ha ini untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tenang, mengikuti arahan Pemda, serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. “Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki,” tutupnya.