- Index
Kamis, 07 Nov 2024 20:32 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Meskipun pemerintah belum memutuskan biaya ongkos naik haji tahun 2025, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyebut biaya haji tahun depan bisa lebih rendah.
Menurut Dasopang, hal itu bisa dilakukan jika pemerintah dapat menyiasati komponen biaya haji dengan melobi pihak Arab Saudi.
salah satu lobi yang dapat dilakukan misalnya lebih awal melakukan pendekatan kontrak-kontrak layanan haji dengan pihak Saudi. Menurut Dasopang, pendekatan seperti lobi-lobi sangat penting dilakukan. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Kemudian pemerintah Indonesia juga bisa melakukan lobi ke pemerintah Saudi, mengenai biaya layanan Masyair. ’’Tahun ini biaya Masyair kan sekitar 4 ribu riyal,’’ tuturnya.
Dengan pendekatan yang lebih baik, pemerintah Indonesia diharapkan bisa melakukan negosiasi harga paket layanan masyair tersebut. Layanan Masyair itu meliputi pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Apalagi sebagian jamaah haji Indonesia nantinya tidak turun di Muzdalifah untuk mabit. Sehingga, seharusnya tidak perlu ada biaya di sana,” ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Untuk skema murur tahun ini yang mungkin bakal kembali dilakukan tahun depan, jamaah haji dari Arafah, hanya melintas saja di Muzdalifah. Jadi jamaah tetap di bus menuju ke Mina.
Begitupun dengan di Mina. Sebagian jamaah Indonesia menerapkan skema tanazul. Yaitu pulang lebih awal di hotel.
“Dengan demikian jamaah yang ikut skema tanazul itu, tidak menginap di tenda Mina. Sehingga sangat wajar jika Indonesia mendapatkan keringanan biaya paket layanan Masyair,” katanya.
Marwan mengatakan, sampai saat ini, belum ada tanda-tanda kebijakan baru dari Arab Saudi terkait pembiayaan haji. Sehingga secara garis besar, biayanya sama seperti tahun lalu.
Kalaupun ada isu mengenai kenaikan pajak di Arab Saudi, diharapkan juga bisa dinegosiasikan. Sehingga pelayanan haji tidak dikenakan kenaikan pajak tersebut.
Seperti diketahui pada musim haji 2024 Kemenag mengusulkan biaya haji sebesar Rp 105 juta per jamaah. Setelah melewati pembahasan di Panja BPIH, rata-rata biaya haji 2024 diputuskan Rp 93,4 juta.
’’Kita masih menunggu pemerintah mengusulkan ke Komisi VIII DPR,’’ tutup Marwan.