- Index
Rabu, 06 Nov 2024 17:49 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ada lima aspek yang dibahas dalam penguatan kerjasama dengan Singapura pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (6/11/2024). Pertemuan bilateral itu menjadi pertemuan resmi pertama Indonesia-Singapura di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo menjelaskan pertemuan membahas lima aspek kerjasama yang menjadi prioritas hubungan kedua negara. Yakni, kerja sama pertahanan dan hukum, dimana Indonesia dan Singapura sepakat untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian Defense Cooperation Agreement.
“Singapura dan Indonesia berkomitmen sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan Defense Cooperation Agreement, termasuk pengaturan wilayah latihan militer,” ujar Prabowo.
Lalu di bidang ekonomi, Singapura yang selama ini telah menjadi mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia diharapkan dapat memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia melalui harmonisasi regulasi dan standar.
Singapura juga sepakat untuk m meningkatkan investasu di sektor prioritas seperti energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digital dan semikonduktor, kesehatan, serta Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selanjutnya kerjasama di bidang teknologi dan energi rendah karbon, Indonesia dan Singapura membahas beberapa proyek penting yang sedang berjalan, termasuk interkoneksi listrik lintas batas dan pengembangan energi hijau seperti hidrogen hijau di Sumatra dan pembangkit listrik tenaga surya.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama terkait teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage).
Sementara isu sisi ketahanan pangan turut menjadi fokus pembahasan. Kedua pemimpin membahas potensi kerja sama dalam transfer teknologi dan pertukaran keahlian di bidang ketahanan pangan, khususnya di pertanian perkotaan dan pengembangan food estate.
“Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian,” ungkap Presiden Prabowo.
Sedangkan di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), Indonesia dan Singapura menyepakati peningkatan kerja sama dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi, dan program pertukaran profesional. Harapannya, kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas SDM di kedua negara.
Tak hanya isu domestik, Presiden Prabowo dan PM Wong juga bertukar pandangan tentang situasi geopolitik di kawasan dan dunia. Keduanya sepakat bahwa menjaga perdamaian dan keamanan, khususnya di tengah situasi geopolitik global merupakan hal penting.
Soal isu Timur Tengah, Presiden Prabowo dengan tegas mendesak semua pihak menghentikan kekerasan. Ia juga menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan yang tanpa hambatan serta solusi dua negara bagi Palestina dan Israel sesuai hukum internasional.
“Terkait Myanmar, kami sepakat untuk memastikan implementasi lima poin konsensus kkhususnya dialog nasional yang inklusif dan pengiriman bantuan kemanusiaan,” ucap Presiden.
Posted in Index, Internasional