BPKH Luncurkan Aplikasi Untuk Mudahkan Pendaftaran Haji

Jakarta, Vibrasi.co–Menyambut penyelenggaraan haji 2025, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan aplikasi khusus yang memudahkan masyarakat. Lewat aplikasi yang diberi nama BPKH Apps itu, masyarakat bisa mendaftar haji dari rumah lewat ponsel. Selain itu juga bisa memantau nominal rekening virtual (virtual account) masing-masing.

Seperti diketahui, selama ini masyarakat yang ingin daftar haji membutuhkan waktu khusus. Karena harus datang ke kantor bank penerima setoran (BPS) untuk membayar uang muka biaya haji Rp 25 juta per orang. Selain itu juga melapor ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Sementara itu bagi masyarakat yang sudah antri berhaji, mereka sebenarnya memiliki rekening virtual. Rekening virtual itu gunanya untuk menampung nilai hasil pengelolaan dana haji. Biasanya hasil pengelolaan dana haji dimasukkan ke rekening virtual jamaah dua kali dalam setahun. Pengembangan atau penerimaan nilai pengelolaan dana haji itu, semakin mudah dipantau lewat jamaah lewat BPKH Apps.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan lewat aplikasi itu mereka ingin menghadirkan layanan yang semakin mudah bagi jamaah. Dengan BPKH Apps itu, layanan bisa diberikan lebih cepat, mudah, serta transparan.

Dengan aplikasi BPKH Apps tersebut, jamaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account masing-masing. Kemudian juga bisa melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah. Manfaat lainnya, jamaah mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji sesuai prinsip syariah, akuntabel, hati-hati, dan professional.

’’Kami ingin memastikan setiap proses persiapan dan pengelolaan keuangan haji menjadi lebih mudah diakses, transparan, dan amanah,’’ kata Harry dalam keterangannya Senin (4/11). Secara khusus dia mengajak seluruh pihak terkait perhajian untuk terus bersinergi. Sehingga dapat menciptakan ekosistem haji yang modern dan terpercaya.

Soft launching BPKH Apps sekaligus apresiasi terhadap bank penerima setoran tersebut diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (2/11). Sejumlah pejabat hadir pada malam itu. Diantaranya adalah Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi’i. Dalam pidatonya dia berpesan bahwa dana haji harus dikelola dengan baik.

’’Supaya bisa meningkatkan kemaslahatan umat dan pelayanan haji menjadi prioritas,’’ katanya. Untuk itu Syafi’i meminta BPKH terus berinovasi dalam mengelola dana haji. Dia mendukung rencana BPKH lewat BPKH Limited untuk membangun kampung haji Indonesia di Arab Saudi.