Mobil Jurnalis TV One Ditabrak Truk Dari Belakang

Jakarta, Vibrasi.co–TVOne mengkonfirmasi bahwa rombongan jurnalis mereka yang akan melakukan liputan id Gresik mengalami kecelakaan di Jalan Tol Jakarta – Pemalang KM 315 pada Kamis, (31/10/2024) pagi.  Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Salah satu korban kecelakaan yang mengalami luka-luka, Felicia Amelinda, mengatakan mobil ia yang tumpangi ditabrak dari belakang. Menurut Felicia, ia bersama kru lainnya dalam perjalanan untuk meliput ke Gresik untuk program investigasi Fakta.

Rombongan jurnalis tersebut berangkat dari kantor tvOne Jakarta pada Rabu dini hari. Dan kecelakaan terjadi setelah mereka istirahat untuk menunaikan shalat Subuh.   

“Sebelumnya kami sempat mampir untuk sholat subuh di rest area, kemudian kami melanjutkan perjalanan. Ketika diperjalanan kaca depan mobil agak kotor dan harus dibersihkan manual, kami akhirnya berhenti di bahu jalan. Saat itu itu tiba-tiba kami ditabrak dari belakang,” kata Felicia, Kamis (31/10/2024).

Korban dalam kecelakaan ini, meninggal dunia atas nama Sunardi (pengemudi), Marwan (jurnalis tvOne), Alwan Syahmidi (jurnalis tvOne); korban luka atas nama Felicia Amelinda Deqi Priatna (jurnalis tvOne) dan Geigy Yudhistira (jurnalis tvOne).

“Kami segera mengambil langkah cepat saat mendapat kabar ini dan sudah ada tim tvOne yang ditugaskan untuk kejadian ini. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak dari kejadian ini,” tulis pernyataan resmi tvOne.

Sementara itu, Chief Editor tvOne, Lalu Mara Satriawangsa, menyatakan ia dan sejumlah orang dari manajemen tvOne sedang menuju Pemalang untuk turut membantu proses pemulangan jenazah dan korban selamat.

Saat ini pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Kami menghimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi lebih lanjut.

“Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan para korban selamat, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini,” ujar Lalu.