- Index
Minggu, 27 Okt 2024 16:39 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Airlangga (Unair) dibekukan oleh Dekanat pada Jumat, 25 Oktober 2024. Pembekuan ini diduga terkait pemasangan karangan bunga atau spanduk berisi tulisan satire.
Pada spanduk tersebut tertulis : ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.
Lalu di bagian bawah foto Prabowo ditulisi Ketua Tim Mawar. Sementara pada bagian bawah foto Gibran tertulis Admin Fufufafa. Selanjutnya di bagian paling bawah terdapat terdapat tulisan ‘Dari: Mulyono (B—–n Penghancur Demokrasi)’.
Menurut Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah, organisasinya dibekukan karena karangan bunga tersebut. “Betul, sejak Jumat 25 Oktober 2024 (dibekukan),” ucap Tufa.
Dekan FISIP Unair, Prof. Bagong Suyanto, memastikan akan bertemu dengan pengurus BEM pada Senin mendatang untuk membahas lebih lanjut soal keputusan ini.
“Senin besok (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM,”kata Prof. Bagong Minggu, (27/10/2024).
Bagong tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pembekuan ini. Ia hanya meminta semua pihak menunggu pernyataan resmi usai pertemuan Dekanat dengan BEM FISIP Unair.