Honda Power Products Capai 300.000 Unit Produk Mesin

-
Rabu, 10 Mei 2023 09:57 WIB

No Comments

Honda-Power-Product

Jakarta, Vibrasi.co–PT Honda Power Products Production (HPPP) sebagai produsen mesin serbaguna, antara lain genset,  mesin pertanian dan perikanan, berhasil memproduksi 300.000 unit produk secara kumulatif sejak beroperasi di Indonesia pada 2015 hingga 2023.

“Honda senantiasa setia pada komitmennya untuk membantu orang menyelesaikan segala sesuatu dengan menyediakan produk berkualitas tinggi bagi pelanggan untuk kebutuhan pertanian, perikanan, kalangan profesional dan rekreasi,” kata Presiden Direktur PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) dan HPPP Nobuyasu Omori dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Omori mengatakan produksi sebanyak 300.000 unit menjadi pencapaian berarti bagi perusahaan sepanjang kehadirannya di Indonesia. HPPP didirikan pada tahun 2015 dengan memproduksi alat mesin pertanian yang terdiri dari pompa air sentrifugal untuk irigasi (seri type WB dan WL) serta mesin pemotong rumput UMR435N.

Saat ini Honda menjadi merek produk mesin tenaga serbaguna yang handal dan digunakan dalam sektor perikanan, pertanian, profesional juga pemerintahan di 33 provinsi di Indonesia.

Hingga saat ini, dengan dukungan kuat dari konsumen yang berasal dari petani, nelayan, pemerintah Indonesia di pusat maupun daerah, Badan Usaha Milik Negara, perusahaan swasta, selama delapan tahun, HPPP telah sukses mencapai tonggak produksi yang solid sebanyak 300.000 unit di Indonesia.

“Untuk tetap melindungi konsumen, HPPI dan HPPP juga berkomitmen memproduksi produk berkualitas dengan sertifikasi standar nasional Indonesia (SNI),” kata Omori.

Perusahaan juga turut berperan aktif dalam pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kata Omori.

Share :

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :