- Internasional
Jumat, 18 Okt 2024 15:22 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Kelompok Hizbullah yang merupakan sekutu Hamas bereaksi keras atas tindakan Israel yang membunuh pemimpin Hamas Palestina, Yahya Sinwar. Mereka berjanji akan membalas tindakan keji ini dengan meningkatkan eskalasi perang melawan Israel.
Pembunuhan Sinwar oleh Israel terjadi di Jalur Gaza pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat. Otoritas Israel menyatakan tengah melakukan operasi militer di sebuah wilayah kantong pejuang Hamas di Gaza bagian selatan.
Pasukan Israel lalu terlibat kontak senjata dengan pasukan Sinwar yang selanjutnya mengakibatkan tewasnya pemimpin Hamas di Palestina tersebut.
Bahkan pasukan Israel juga awalnya tidak menduga yang mereka bunuh adalah pemimpin tertingi Hamas di Palestina.
Menyusul pembunuhan ini, Hizbullah merilis pernyataan yang isinya menegaskan perlawanan terhadap Israel maskin keras.
Ditegaskan oleh Hizbullah dalam pernyataannya bahwa kelompoknya akan melakukan “transisi ke fase baru dan semakin meningkatkan konfrontasi dengan Israel”.
Senada dengan Hizbullah, Iran yang merupakan negara pendukung Hamas dan Hizbullah juga mengecam pembunuhan ini. Pihak Teheran menegaskan pembunuhan Sinwar tidak akan membuat pihaknya mengalihkan dukungan, akan tetapi semakin memperkuat dukungan kepada Hamas dan Hizbullah.
“Semangat perlawanan akan diperkuat,” tegas misi diplomatik Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pernyataannya.
Posted in Internasional