- Index
Kamis, 17 Okt 2024 13:18 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Rapat Paripurna DPR RI secara resmi menyetujui Letjend TNI (Purn) Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), menggantikan posisi Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Rapat yang digelar pada Kamis (17/10/2024) pagi di Gedung DPR Senayan Jakarta tersebut secara aklamasi menyatakan Herindra lolos uji kelayakan dan kepatutan yang digelar sehari sebelumnya.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani dan empat Wakil Ketua DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Rapat dimulai dengan laporan dari Sufmi Dasco Ahmad wakil ketua DPR Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) yang menyampaikan surat dari Joko Widodo Presiden soal usulan Muhammad Gerindra sebagai calon tunggal Kepala BIN.
“DPR RI telah menerima Surat Presiden RI Nomor R-51 tanggal 10 Oktober 2024 perihal permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN. Selanjutnya, surat tersebut telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI dan Pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024,” ujar Dasco di depan peserta rapat.
“Untuk menindaklanjuti itu, pada 16 Oktober tim DPR menggelar RDPU dengan calon Kepala BIN yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani, dan dihadiri seluruh Wakil Ketua DPR RI dan seluruh perwakilan fraksi di DPR RI,” imbuh Dasco.
Selanjutnya Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang untuk menentukan persetujuan.
“Apakah laporan tim DPR yang memutuskan bahwa Saudara Muhammad Herindra layak sebagai kepala BIN menggantikan Budi Gunawan dapat disetujui?” tanya Puan yang langsung disambut seruan setuju dari peserta rapat.
Sebelum terpilih menjadi Kepala BIN, Herindra menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak 23 Desember 2020.
Pangkat terakhir Herindra adalah Letnan Jenderal. Ia lulusan Akmil angkatan 1987 atau seangkatan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Herindra pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus di tahun 2015-2016. Setelah itu ia kembali menjabat komandan teritorial dengan menjadi Panglima Kodam Siliwangi. Selanjutnya Herindra ditarik ke Mabes TNI dengan mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI tahun 2017-2018,
Setelah itu, karir Herindra semakin cemerlang dengan menjabat posisi strategis sebagai Irjen TNI serta Kasum TNI pada periode 2018-2020. Saat Prabowo menjadi Menhan, Presiden Jokowi menunjuk dirinya menjadi Wamenhan mendampingi Prabowo Subianto.