Media China Sebut Lokasi Pertandingan Indonesia vs China Jadi Senjata Makan Tuan

Jakarta, Vibrasi.co–Maksud hati membuat lawan-lawannya kelelahan dengan menggelar pertandingan di Stadion Qingdao Youth Football yang berjarak sekitar 660 km dari Beijing, media China malah menyebut hal itu sebagai senjata makan tuan.

Bagaimana tidak, Indonesia dan China sama-sama sedang menjalani laga away pada Kamis silam (10/10/2024), Indonesia  bertandang ke Bahrain, sementara China melawat ke Australia. Tetapi alih-alih membuat tim lawan kelelahan, Tim China justru harus melewati perjalanan lebih jauh.

Timnas Indonesia langsung terbang ke Qingdao pada Kamis dini hari menggunakan pesawat charteran. Penggunaan pesawat sewaan tersebut bertujuan untuk memangkas waktu penerbangan ke Qingdao yang tergolong jauh dari ibukota China, Beijing.

Benar saja, para punggawa timnas melakoni perjalanan lebih dari 12 jam sehingga sampai di Qingdao pada Jumat sore waktu (11/10/2024) setempat.

Berbeda dengan Timnas China yang harus menempuh perjalanan lebih dari 16 jam dari Australia. Akhirnya para pemain China dan baru tiba di Qingdao pada Sabtu pagi  (12/10/2024).

Hal ini menurut Media China, Sohu, adalah hal aneh. Sebab tim tamu lebih dulu tiba daripada tim tuan rumah. 

“Secara mengejutkan, tim tamu Indonesia sudah tiba di Qingdao setengah hari lebih cepat daripada Timnas China yang merupakan hal langka dalam agenda internasional,” bunyi narasi media China, Sohu pada Sabtu pagi.

“Meskipun China juga charter pesawat untuk pulang (dari Australia), namun jadwal penerbangannya sangat kaku. Situasi tim tamu yang datang lebih cepat mungkin akan mempengaruhi persiapan di situasi tertentu,” tutup narasi Sohu.

Hal ini sebenarnya menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Dari segi kebugaran pemain, skuat Garuda bisa pulih lebih cepat usai merasakan lelah terbang selama berjam-jam.

Di saat yang bersamaan, jadwal match cukup dekat. Hanya tinggal 3 hari lagi, Timnas Indonesia akan menghadapi pasukan China yang dilatih Branko Ivankovic.