Jakarta, Vibrasi.co–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada tingkat keterisian hotel mencapai 100 persen.
“KTT ASEAN sendiri ini dampaknya luar biasa tingkat hunian hotelnya sudah 100 persen semua,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin.
Sandiaga menambahkan, pemerintah telah menyiapkan akomodasi bagi sebagian peserta konferensi yang digelar pada 9-11 Mei 2023 ini, berupa akomodasi hotel serta live on board (LOB/hotel terapung).
Sementara itu, penyelenggaraan KTT ASEAN, diklaim mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang terakomodasi dari bandara Komodo Internasional sebanyak 1,1 juta wisatawan per tahun.
“Ini harus kita jaga betul-betul karena daya dukung dari taman nasional Komodo ini hanya 200 ribu,” ujarnya.
Peningkatan wisatawan selama perhelatan ini pun diharapkan mampu mencapai 10-20 persen. Namun demikian, peningkatan ini diharapkan terus terjadi pada waktu mendatang, tidak hanya selama KTT berlangsung, sehingga mampu mencapai target wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) dengan total 1,1 juta per tahun.
Sandiaga turut mengungkapkan akan membuka penerbangan internasional ke Labuan Bajo dari Australia, Singapura dan Kuala Lumpur-Malaysia.
Serta ada kemungkinan menambahkan jumlah ketersediaan kursi sehingga kunjungan wisman dan wisnus bisa bertambah dan lapangan kerja terbuka dengan target 4,4 juta pada 2024.
Adapun pertemuan itu rencananya dihadiri sejumlah pemimpin negara ASEAN yang akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bawah Keketuaan Indonesia yang mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.