Iran Lakukan Serangan Udara Besar-Besaran ke Israel

-
Rabu, 02 Okt 2024 08:13 WIB

No Comments

israel attack

Jakarta, Vibrasi.co–Iran menyatakan perang terhadap Israel menyusul pembunuhan para pejabat senior Hizbullah, Hamas, dan Iran pekan sebelumnya.  Pada Selasa (1/10/2024), pemerintah Iran akhirnya meluncurkan ratusan rudal dan roket ke Israel.

Menurut laporan, tidak kurang 180 rudal balistik diterbangkan dalam serangan udara terbesar Iran setelah konflik Timur Tengah meletus dua tahun ini. Rudal-rudal tersebut ada yang berhasil ditangkal oleh sistem pertahanan udara Israel, adapula yang berhasil menghantam permukaan negara tersebut. Namun pihak Israel belum melaporkan efek serangan udara Iran.

Mengutip Al-Jazeera, serangan ini dikonfirmasi oleh Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Mereka menegaskan, serangan rudal ke Israel merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan pekan lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.

“Sebagai tanggapan atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Serangan tersebut dilaporkan sampai membuat warga Israel bergegas menuju tempat perlindungan bom dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan di wilayah tersebut.

Al Jazeera melaporkan, sirene meraung-raung di berbagai wilayah Israel dan ledakan-ledakan terdengar di Yerusalem dan Tel Aviv selama serangan Iran pada Selasa.

Sirene serangan udara berbunyi di seluruh Israel sekitar pukul 19:30 waktu setempat (16:30 GMT) pada hari Selasa, ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperingatkan bahwa rudal telah diluncurkan dari Iran.

Dalam beberapa menit di Yerusalem, ledakan keras terdengar di Yerusalem saat rudal terbang di atas kepala dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan aliran cahaya saat rudal terbang di atas Israel, dan kepulan asap saat rudal dicegat atau diledakkan pada saat tabrakan.

Lebih dari satu jam kemudian, IDF mengumumkan bahwa orang-orang diizinkan untuk meninggalkan tempat yang dilindungi karena “tidak ada ancaman udara tambahan dari Iran”.

Kemudian, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “ada sejumlah kecil serangan di pusat Israel, dan serangan lainnya di Israel Selatan”.

“Mayoritas rudal yang masuk berhasil dicegat oleh Israel dan koalisi pertahanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.” kata salah satu pejabat militer setempat.

 

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :